Besok Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta Mulai Uji Coba Buka

Minggu, 12 September 2021 13:29 WIB

Wisatawan menyambangi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran, Minggu, 16 Mei 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta akhirnya menjadi destinasi wisata yang mulai uji coba pembukaan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Sebelumnya, pemerintah pusat memilih tiga destinasi wisata di DI Yogyakarta untuk uji coba pembukaan.

Tiga destinasi wisata itu adalah Taman Pintar di Kota Yogyakarta, Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman, dan Watu Lumbung di Kabupaten Bantul. Dari tiga destinasi wisata itu, Kota Yogyakarta mengusulkan agar uji coba lebih dulu berlangsung di Kebun Binatang Gembira loka karena sudah memiliki kode unik atau QR Code aplikasi PeduliLindungi.

"Kami menerapkan uji coba pembukaan mulai besok (Senin, 13 September 2021) untuk internal dulu," kata Manager Kebun Binatang Gembira Loka, Yosi Hermawan kepada Tempo, Ahad, 12 September 2021. "Pembukaan bagi wisatawan, kami masih menunggu keputusan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta."

Uji coba internal yang dimaksud Yosi tak lain simulasi bagaimana nanti Kebun Binatang Gembira Loka menerima kunjungan, khususnya dengan aplikasi PeduliLindungi. Rencananya uji coba akan fokus di pintu timur, bukan pintu barat yang selama pandemi ini dipilih sebagai akses masuk keluar pengunjung. Yosi menjelaskan, akses di pintu timur Kebun Binatang Gembira Loka lebih lengkap dan selama ini banyak wisatawan yang masuk keluar dari pintu tersebut. "Akses parkir pintu timur juga lebih leluasa," kata Yosi.

Jika tanggal uji coba untuk wisatawan sudah ditetapkan, Yosi melanjutkan, pengelola tetap membatasi jumlah kunjungan. Wisatawan yang masuk tak bisa lagi seperti musim libur biasanya yang dalam sehari bisa lebih dari 10 ribu orang."Sesuai dengan kebijakan di masa pandemi, kami membatasi 2.500 wisatawan yang berada di dalam kebun biatang dalam satu waktu," katanya.

Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. ANTARA/Zabur Karuru.

Advertising
Advertising

Dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi, maka kebun binatang terbesar di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, itu bakal banyak kehilangan calon pengunjung yang berusia kurang dari 12 tahun. Musababnya, anak yang belum 12 tahun belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga tidak memiliki akun aplikasi PeduliLindungi.

Apabila Kebun Binatang Gembira Loka kembali buka, wahana yang bisa dinikmati oleh wisatawan juga terbatas. Menurut Yosi, kemungkinan yang beroperasi hanya kereta keliling dan kapal danau, yang sudah terhitung dalam fasilitas tiket masuk. Harga tiket Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta adalah Rp 60 ribu per orang pada Senin-Kamis dan Rp 75 ribu di akhir pekan atau Jumat-Minggu.

Yosi melanjutkan, seluruh petugas Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat. Kebun binatang ini juga telah mengantongi sertifikat Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Manajemen Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta telah mendapatkan kode unik atau QR Code aplikasi PeduliLindungi. Dengan begitu, setiap wisatawan yang datang harus memindai kode unik tersebut dan petugas akan mengecek apakah mereka layak masuk atau tidak. Jika pengunjung lolos QR Code dari pemindaian menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka dia boleh membeli tiket baik online maupun offline, membayar tiket, dan masuk.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta diusulkan menggantikan Taman Pintar Yogyakarta karena destinasi wisata tersebut sudah mendapat verifikasi kelayakan penerapan protokol kesehatan secara lengkap termasuk QR Code PeduliLindungi. "Taman Pintar dan Kebun Binatang Gembira Loka sebenarnya sudah mengantongi verifikasi kelayakan protokol kesehatan dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Hanya saja, di dalam PPKM perlu mendapat uji kelayakan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.

Baca juga:
PPKM Darurat, Kebun Binatang Gembira Loka Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

14 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

22 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya