Menyusuri Senda dil Dragun, Jalan Setapak Pohon Terpanjang di Dunia

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 14:23 WIB

Jalan setapak pohon Senda dil Dragun di Swisa. Dok.graubunden.ch

TEMPO.CO, Jakarta - Swiss menghadirkan jalan setapak di atas hutan atau treetop yang baru saja diresmikan. Senda dil Dragun nama dari jalan panjang itu memiliki arti ‘Jalan Naga’ yang memiliki panjang 1,5 kilometer, yang menjadikannya sebagai treetop terpanjang di dunia.

Jalan ini menghubungkan antara dua desa, yakni Laax Murschetg dan Laax Dorf yang terletak di tenggara Swiss. Sejak pembukaan perdananya pada 11 Juli lalu, jalan ini sudah menarik perhatian lebih dari 45.000 wisatawan.

Di sana ada juga empat platform yang disediakan bagi para pengunjung, termasuk tempat duduk dan tampilan informasi soal tanaman, pohon dan hewan yang dapat ditemukan di hutan. Bagi mereka yang butuh sekadar berjalan di kanopi hutan, bisa coba menaiki perosotan spiral yang dibangun di menara Murschetg.

Mulai 11 Oktober 2021, akan ada tambahan pengalaman baru saat mengunjungi Senda dil Dragun. Nantinya, terdapat lima area yang menyediakan tablet sewaan bagi para pengunjung untuk memasuki dunia augmented reality (AR).

Sebelum menaiki jalan setapak ini, pengunjung bisa berjalan-jalan di wilayah Flims Laax yang merupakan rumah bagi taman salju terbesar di Eropa. Lalu, di musim dingin mendatang rencananya Senda dil Dragun akan diubah menjadi negeri ajaib yang menyediakan musik, cerita, dan penampilan karakter anak-anak di sepanjang jalan.

Advertising
Advertising

Bagi wisatawan yang ingin ke Senda dil Dragun, pengunjung akan dikenai kocek sebesar US$ 8,75 (Rp 125 ribu) untuk anak-anak dan US$ 17,50 (Rp 250 ribu) untuk orang dewasa.

LAURENSIA FAYOLA l TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Imbas Sirkuit Mandalika Diharapkan Bakal Seperti Sirkuit Buriram Thailand

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya