Covid-19 Fluktuatif, Vaksinasi Pelaku Wisata Yogyakarta Hampir Capai 100 Persen

Rabu, 1 September 2021 19:59 WIB

Kondisi di depan simbol destinasi wisata Kaliurang lereng Gunung Merapi yang masih sunyi selama masa PPKM Level 4, Kamis 29 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah nyaris dua bulan tutup sejak awal Juli lalu, hingga awal September ini sektor wisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dihadapkan dengan penambahan kasus baru harian Covid-19 yang fluktuatif. Kondisi itu membuat masih belum pastinya sektor wisata itu kapan beroperasi kembali.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat penambahan kasus baru Covid-19 masih terjadi secara flktuatif pada awal September ini. "Hari ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 470 kasus, jumlah kasus aktif 11.707 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Rabu, 1 September 2021.

Meski di lima kabupaten/kota zona merah berkurang drastis bahkan sama sekali tak ada, namun penambahan kasus meninggal hari ini di DIY tetap tinggi. "Hari ini ada penambahan sebanyak 26 kasus meninggal dunia terkonfirmasi Covid, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.875 kasus," kata Berty.

Dengan kondisi Covid-19 yang fluktuatif itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyatakan percepatan vaksinasi yang dilakukan DIY untuk pelaku pariwisata dan lingkungannya hingga akhir Agustus sudah semakin mendekati 100 persen. "Dari gelaran vaksinasi massal bagi pelaku wisata yang dilakukan, capaiannya sudah 90 persen atau sebanyak 32.000 pelaku wisata di DIY sudah tervaksinasi," kata dia.

Singgih menyebut meskipun wisata belum beroperasi, namun langkah untuk menyiapkan wisata yang aman dan sehat terus diupayakan pemerintah bersama pelaku pariwisata. "Jadi ketika benar benar wisata diijinkan beroperasi dan para pelaku wisata itu sudah 100 persen divaksin, para wisatawan juga merasa percaya diri," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Singgih, sebelum pembukaan destinasi wisata, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, adanya verifikasi ulang destinasi wisata dan usaha jasa wisata dan capaian vaksinasi.

Verifikasi destinasi ini soal persiapan aktivasi wisata meliputi penyiapan cleanliness (kebersihan), healty (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE dan protokol kesehatan wisata.

Dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 6 September mendatang, Yogyakarta sendiri masih berlaku status Level 4.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan penyebab DIY masih menyandang PPKM Level 4 karena masih tingginya positivity rate atau tingkat penularan harian Covid-19. "Untuk positivity rate ini standar WHO ketentuannya lima persen, sedangkan kasus positif harian di DIY masih terus fluktuatif," kata Sultan.

Sultan menuturkan, jika DIY ingin segera turun level PPKM nya, mau tak mau harus membuat tingkat kasus penularan harian itu tidak fluktuatif. "Caranya agar tidak fluktuatif kasusnya ya masyarakat kalau diminta membatasi mobilitas dengan banyak berada di rumah dulu ya tertib berada di rumah, bukan bermain ke tetangga," kata dia.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan DI Yogyakarta dengan adanya sistem aglomerasi, bila ada satu kabupaten di DIY statusnya masih PPKM Level 4 maka daerah lainnya juga ikut masuk level 4.

Baca juga: Tak Ada Zona Merah, Yogyakarta Kebut Vaksinasi Dulu Sebelum Buka Objek Wisata

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

5 jam lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

4 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

4 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

4 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya