Gubernur NTB Zulkieflimansyah Yakin Tete Batu Menang Lomba Desa Wisata UNWTO

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 27 Agustus 2021 10:57 WIB

Suasana yang asri dan hawa yang sejuk membuat Desa Tete Batu menjadi desa wisata sejak era kolonial. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat atau NTB, Zulkieflimansyah optimistis Desa Tete Batu memenuhi kualifikasi untuk memenangkan lomba desa wisata Best Tourism Village 2021 yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNWTO. Desa wisata Tete Batu menjadi satu dari tiga desa wisata yang diajukan dalam kompetisi tersebut. Dua desa wisata lainnya berasal dari Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Zulkieflimansyah mengatakan desa wisata Tete Batu memiliki pemandangan indah, wisata kuliner unik, hingga kebudayaan yang memukau. "Desa wisata Tete Batu punya kesempatan untuk memenangkan lomba," kata Zulkieflimansyah saat bertemu kepala desa dan kelompok sadar wisata atau Pokdarwis Dusun Orong Grisak, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Kamis 26 Agustus 2021.

Saat perhelatan World Superbike berlangsung di Mandalika pada November 2021, Zulkieflimansyah mengatakan, Tete Batu akan menjadi destinasi wisata alternatif bagi wisatawan. "Di sini tersedia banyak bungalow untuk menikmati suasana desa dengan tarif sangat terjangkau," katanya.

Zulkieflimansyah mengingatkan agar pemerintah desa dan pokdarwis Tete Batu bersiap menyambut perhelatan internasional itu dan terus meningkatkan pelayanan serta keamanan di sana. Kepala Desa Tete Batu, Sabli mengatakan membutuhkan dukungan pemerintah provinsi supaya dapat berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Lombok Timur.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah atau BPPD Kabupaten Lombok Timur, Yogi mengatakan Desa Tete Batu akan memulai konsep wisata flora dan fauna. "Kami mencoba mengemas wisata flora fauna di selatan Rinjani. Dimulai dari Tete Batu yang memiliki beragam tumbuhan, seperti pakis," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara kekayaan fauna di Desa Tete Batu antara lain celepuk Rinjani, lutung, landak hutan, burung kaka tua, dan lainnya. Desa wisata Tete Batu terletak di kaki Gunung Rinjani. Suasananya sejuk dan tenang. Desa Tete Batu mulai populer saat seorang dokter ahli malaria, lepra, dan kusta , Raden Soedjono bertugas di Kabupaten Lombok Timur.

Dia menjadikan Desa Tete Batu sebagai tempat beristirahat setiap akhir pekan pada 1925 - 1930. Raden Soedjono pula yang membangun desa tersebut menjadi desa wisata. Tempat tinggalnya kini menjadi penginapan.

Baca juga:
Desa Tete Batu, Destinasi Liburan Sejak Indonesia Belum Lahir

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

8 menit lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

38 menit lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

10 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

2 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

4 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya