Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng koridor I wilayah Purworejo, Magelang dan Temanggung (Purwomanggung), Selasa (1/9/2020) di Pendopo Kabupaten Purworejo.
TEMPO.CO, Semarang - Trans Jateng rute Kota Semarang-Kabupaten Grobogan akan mulai beroperasi Oktober 2021. Koridor baru tersebut bakal menjalankan 14 armada bus.
Saat ini, 63 titik lokasi shelter untuk menaikan dan menurunkan penumpang sedang dibangun. "Pembuatan bus tengah dikerjakan oleh pemenang tender. Perekrutan pegawai juga sedang berlangsung secara daring karena pandemi Covid-19," kata Kepala Balai Trans Jateng Joko Setiawan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Koridor baru itu akan menghubungkan Terminal Penggaron di Kota Semarang dengan Terminal Gubug di Kabupaten Grobogan. Seluruh fasilitas dasar Trans Jateng rute Semarang-Grobogan ditargetkan akan rampung dikerjakan pada September 2021.
Joko mengatakan Trans Jateng Semarang-Grobogan menyasar penumpang dari pelajar, karyawan, pedagang pasar dan masyarakat umum. "Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng," ujarnya.
Tarif yang dikenakan bagi penumpang Trans Jateng Semarang-Grobogan adalah Rp 2.000 bagi pelajar, karyawan, dan veteran. "Sementara masyarakat umum Rp 4.000," kata Joko.
Trans Jateng mulai beroperasi sejak 2017. Rute BRT yang telah berjalan ada 5 koridor, yaitu Kota Semarang-Bawen Kabupaten Semarang, Kota Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Kutoarjo-Borobudur Kabupaten Magelang dan Surakarta-Sangiran-Sumberlawang.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
9 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.