Kota Bandung Masuk PPKM Level 3, Wisatawan Bisa Jalan-jalan ke Tempat Berikut

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 24 Agustus 2021 07:58 WIB

Foto udara penutupan Jalan Soekarno-Hatta di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 25 Juni 2021. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta masyarakat Kota Bandung memaksimalkan kegiatan di rumah serta agar wisatawan tidak berkunjung hingga sepekan ke depan. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada Senin malam, 23 Agustus 2021. Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat kini berstatus PPKM Level 3. Artinya, berbagai kegiatan masyarakat mulai longgar meski destinasi wisata masih tutup.

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 mengatur tentang PPKM Level 4, PPKM Level 3, dan PPKM Level 2 di wilayah Jawa dan Bali. Instruksi tersebut diteken oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada 23 Agustus 2021.

Dalam instruktusi tersebut, masyarakat boleh keluar rumah dan wisatawan dapat masuk keluar wilayah dengan memenuhi berbagai syarat. Wisatawan yang datang dari luar Jawa dan Bali harus menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama dan memiliki hasil tes Covid-19. Bagi yang bepergian dengan pesawat harus memiliki hasil tes PCR dan hasil tes swab antigen untuk yang naik moda transportasi mobil pribadi, bus, sepeda motor, kereta api, dan kapal laut.

Memang berbagai fasilitas umum, seperti area publik, taman, tempat wisata, masih tutup. Namun demikian, Kota Bandung yang terkenal dengan deretan factory outlet, mall, dan wisata kuliner, boleh buka dengan berbagai pembatasan. Pasar rakyat yang menjual barang non-kebutuhan sehari-hari boleh beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan jam operasional sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat.

Polisi berjaga di kawasan Asia Afrika Alun-Alun Bandung, Ahad, 14 Februari 2021. Selama pelaksanaan PPKM kawasan ini steril dari aktivitas warga atau wisatawan mulai dari pukul 6 sore sampai pukul 5 pagi. TEMPO/Prima Mulia

Wisatawan tetap bisa kulineran ke restoran, sentra jajanan, atau kafe yang memiliki nuansa terbuka dengan protokol kesehatan ketat. Waktu operasional tempat makan ini hanya sampai pukul 20.00 WIB, kapasitas 25 persen, durasi makan/minum maksimal 30 menit, dan satu meja hanya diisi oleh dua orang. Sementara restoran, kafe, dan tempat makan yang terletak di dalam gedung atau tertutup hanya melayani pesan antar dan atau pesan bawa, tidak makan di tempat.

Advertising
Advertising

Bagi yang ingin 'cuci mata' ke pusat perbelanjaan, harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi dulu untuk mengidentifikasi pengunjung apakah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau belum beserta riwayat perjalanannya. Mall boleh buka dengan kapasitas maksimal 50 persen dan hanya sampai pukul 20.00 waktu setempat.

Anak berusia kurang dari 12 tahun tak boleh masuk mall dan jangan harap bisa nonton di bioskop serta menikmati tempat hiburan lainnya di pusat perbelanjaan. Tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan.

Baca juga:
Singapura Terima Wisatawan Bulan Depan, Syarat dan Nominal Asuransi Perjalanan

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

7 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

8 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

14 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

20 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya