Yogyakarta Longgarkan Penyekatan, Pendatang Wajib Unduh Aplikasi PeduliLindungi

Senin, 23 Agustus 2021 15:41 WIB

Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mengendurkan penyekatan di seluruh perbatasan. Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DI Yogyakarta, Noviar Rahmad mengatakan tidak ada penyekatan berlangsung sejak pemerintah pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 pada Senin, 16 Agustus 2021.

Noviar menjelaskan, pengenduran penyekatan di perbatasan jalur darat itu untuk mengakomodasi ketentuan mobilitas masyarakat dari luar Pulau Jawa yang hendak masuk ke Pulau Jawa melalui bandara dan pelabuhan. "Pemerintah pusat sudah menetapkan aturan bagi para pelaku perjalanan dari luar Pulau Jawa yang ingin masuk ke Pulau Jawa harus tes PCR dan yang sebaliknya cukup tes swab antigen," kata Noviar Rahmad kepada Tempo Senin, 23 Agsutus 2021.

Seiring pelonggaran penyekatan itu, mulai pekan ini pemerintah DI Yogyakarta mendorong semua pelaku usaha, seperti restoran, hotel, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat publik lainnya segera menerapkan sistem penyaringan pengunjung melalui aplikasi Peduli Lindungi. Dengan begitu, saat tempat tempat usaha tersebut boleh beroperasi kembali, mereka sudah terintegrasi dengan data di aplikasi PeduliLindungi.

Di Jakarta, aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat pengunjung untuk masuk ruang publik, seperti pusat perbelanjaan. Di dalam aplikasi tersebut tersimpan data pribadi termasuk sertifikat vaksinasi Covid-19. "Jadi, sebelum turun izin pembukaan tempat usaha, pengelola wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi secara internal," ucap Noviar.

Suasana pasar Beringharjo Yogyakarta yang tutup di masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono

Petugas akan menutup paksa tempat usaha yang meolak atau belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi itu. Namun sepanjang pekan ini, pemerintah DI Yogyakarta, masih mengedukasi penggunaannya. Noviar yang juga Kepala Satpol PP DI Yogyakarta, itu menerjunkan 200 petugas untuk memeriksa dan mengajarkan cara penggunaan aplikasi tersebut.

Advertising
Advertising

Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, petugas tak perlu lagi memeriksa setiap orang yang hendak masuk dan keluar perbatasan Yogyakarta. Musababnya, setiap kali pelaku perjalanan hendak menginap di hotel, masuk restoran, atau fasilitas umum lainnya, maka pengelola akan mengecek data dan sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi tadi.

Noviar Rahmad membantah jika pelonggaran penyekatan di perbatasan ini menjadi pertanda kebijakan PPKM Level 4 di DI Yogyakarta bakal berakhir. "Dari rapat dengan pemerintah pusat, status PPKM di Jogja Raya sebagai kawasan aglomerasi hanya akan turun jika vaksinasi tercapai minimal 75 persen," kata dia.

Nanti malam, Senin 23 Agustus 2021, pemerintah pusat akan menentukan bagaimana status tingkatan PPKM di berbagai daerah, apakah lanjut, menurunkan, atau mencabut kebijakan itu.

Baca juga:
Yogyakarta Menduga PPKM Akan Lanjut, Satu Alasan Destinasi Wisata Tak Buka

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

12 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

17 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

21 jam lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

2 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya