Jelajahi Pasar Unik di Indonesia, Ada yang di Atas Air Hingga di Tengah Hutan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Agustus 2021 08:02 WIB

Pedagang daging kelelawar melayani pembeli di Pasar Beriman Tomohon, Manado, Sulawesi Utara, 14 Desember 2015. Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi aneka ragam daging ekstrim seperti Anjing, Babi, Kelelawar dan tikus terus meningkat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar menjadi tempat untuk masyarakat berbelanja kebutuhan pangannya. Jika Anda terbiasa dengan pasar yang berada di dekat rumah, maka harus mencoba ke berbagai pasar unik di Indonesia.

Pasar-pasar itu ada yang berada di atas air hingga di dalam hutan. Berikut ini berbagai pasar unik yang ada di Indonesia:

Pasar Terapung, Banjarmasin

Masyarakat pada umumnya akan berbelanja ke pasar dengan jalan kaki atau mengendarai kendaraan. Tapi di Banjarmasin ada pasar yang bertransaksi di atas perahu sehingga pembeli juga harus naik perahu

Pasar Terapung berada di persimpangan Sungai Kuin dan Sungai Barito yang menjadi refleksi dari budaya orang Banjar sejak zaman dulu. Pembeli dan penjualnya harus menaiki jukung, sebutan bagi perahu dalam bahasa Banjar. Biasanya, pasar mulai beroperasi dari subuh hingga lebih dari pukul 9 pagi.

Advertising
Advertising

Pasar Kaget, Wamena

Berlokasi di Desa Obia, pasar kaget biasanya terletak di tengah hutan. Keberadaan pasar kaget ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang hendak berkunjung untuk menambah pengalaman unik.

Bagi yang ingin ke sini, wisatawan perlu bertemu dengan pemandu untuk mengetahui jalur jalanan yang rimbun penuh dengan pohon untuk sampai di pasar. Pasar Kaget menjual berbagai macam hasil kerajinan warga lokal yang jarang ditemui dimana-mana. Biasanya penjual akan menjajakan dagangannya dengan beralaskan tikar.

Pasar Beriman, Tomohon

Tidak seperti pasar biasanya yang menjual berbagai sayuran maupun daging ikan dan ayam. Di Pasar Beriman yang terletak di Tomohon ini banyak dijual berbagai daging satwa liar seperti kucing, ular hingga kelelawar yang sudah jadi atau siap dimasak.

Keberadaan pasar ini sempat dilirik pemerintah untuk disetop keberadaannya. Namun, upaya itu gagal karena kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi daging-daging tersebut.

Pasar Antik Triwindu, Solo

Menurut laman Pariwisata Solo, Pasar Triwindu ini banyak menjual barang antik di Kota Solo mulai dari patung kayu, uang dan radio kuno hingga peralatan rumah tangga. Berdiri sejak 1939, Pasar Triwindu direnovasi dan didesain ulang saat pemerintahan Wali Kota Joko Widodo.

Untuk pengunjung yang ingin datang, bisa langsung ke Jalan Diponegoro. Di pasar ini, pengunjung ditawarkan untuk berjalan di lorong waktu untuk kembali ke masa lalu dengan melihat berbagai macam barang tradisional.

Pasar Bisu, Sumatera Barat

Jika biasanya pasar terkenal dengan keramaiannya, maka jadi lain cerita dengan Pasar Bisu. Di sini, penjual dan pembeli tidak berbicara seperti pada umumnya, melainkan ‘berbicara’ lewat jari untuk menyampaikan maksud dari masing-masing.

Terletak di Desa Cubadak, tradisi Marosok untuk bertransaksi ternak hidup menjadi hal yang masih dijalankan. Dibuka setiap Selasa, ada berbagai hewan yang ditawarkan mulai dari kerbau, kambing hingga domba.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga: Pawai Jampana, Tradisi Ungkapan Syukur Warga Jabar sekaligus Rayakan HUT RI

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

20 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

3 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya