TEMPO.CO, Jakarta - Sarang burung walet nyatanya bisa diolah jadi beragam kuliner. Bukanya hanya menawarkankan cita rasa yang lezat, mengonsumsinya secara teratur dapat mendatangkan sejumlah manfaat kesehatan tubuh. Di antaranya adalah menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memellihara kecantian dan menghambat kanker.

Beberapa tempat makan seperti restoran sudah menyediakan makanan olahan sarang burung walet. Salah satunya Restoran Teratai Hotel Borobudur Jakarta. Beberapa menu kuliner olahan sarang burung walet ada olahan sup sarang, disiram dengan kuah kental kaldu warna cokelat keruh.

Olahan sarang burung walet juga bisa dijadikan hidangan penutup yang manis, nama menunya double-boiled bird's nesr with rock sugar. Harga menu serba sarang burung walet melangit, dibanderol mulai dari Rp 228.000 hingga Rp 480.000 per porsi di beberapa restoran.

Hidangan lainnya ada Braised bird's nest, scrambeled eeg whites, crab roe and asparagus. Olahan sarang burung walet direndam dengan air, kemudian ditambahkan diatasnya orak-arik putih telur yang gurih dan diletakan di roti pipih berbentuk setengah lingkaran.

Menu olahan sarang burung walet juga bisa disajikan dalam jenis minuman, seperti es sarang burung walet dan jelly. Uniknya lagi olahan sarang burung walet dapat dikombinasikan dengan sup iga sapi, didadar seperti telur dan ditumis dengan beragam sayuran, salah satu pilihannya sawi putih.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Setelah Porang, Jokowi Minta Tren Ekspor Sarang Burung Walet Digencarkan