TEMPO.CO, Jakarta - Kerupuk merupakan makanan pendamping yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Beragam jenis kerupuk mudah dijumpai di warung-warung di Indonesia.

Jenis kerupuk yang cukup populer adalah kerupuk uyel atau kerupuk kaleng, kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk kulit, dan lainnya.

Pada umumnya, berbagai jenis kerupuk itu dibuat dari tepung tapioka, tepung terigu, tepung beras, ikan, bumbu penyedap, garam, bawang putih, gula merica, air, dan minyak. Semua bahan itu dicampur lalu dicetak menjadi adonan kecil-kecil.

Adonan yang sudah dipotong lalu dijemur di bawah terik matahari. Setelah kering, kerupuk kemudian digoreng dengan minyak panas atau dipanggang.

Kandungan Gizi Kerupuk

Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo, Jawa Tengah, rsnirmalasuri.com, berikut ini kandungan nutrisi dari berbagai jenis kerupuk yang sering dikonsumsi sebagai camilan:

• Kerupuk bundar

Satu kerupuk mengandung kalori 15 kkal, lemak 0,76 gram, karbohidrat 1,83 gram, dan protein 0,22 gram.

• Kerupuk udang

Satu kerupuk udang berukuran sedang mengandung kalori sebesar 35 kkal, lemak 2,29 gram, karbohidrat 3,26 gram, dan protein 0,43 gram. Dalam 5 gram kerupuk udang, mengandung kalsium 14,9 mg, fosfor 337 mg, zat besi 0,06 mg, dan vitamin B1 0,01 mg.

• Kerupuk beras

Satu kerupuk beras mengandung kalori 12 kkal, lemak 0,17 gram, karbohidrat 2,23 gram, dan protein 0,20 gram.

• Kerupuk asin

Satu buah kerupuk asin mengandung kalori 13 kkal, lemak 0,34 gram, karbohidrat 2,13 gram, dan protein 0,28 gram.

• Kerupuk kemplang panggang

Satu porsi (20 gram) mengandung kalori 70 kkal, lemak 0 gram, karbohidrat 16,00 gram, dan protein 2,00 gram.

• Kerupuk kulit

Satu porsi (100 gram) kerupuk kulit mengandung kalori 422 kkal, lemak 4,00 gram, karbohidrat 0,00 gram, dan protein 83,00 gram.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Camilan Asal Cirebon ini Disebut Kerupuk Melarat, Mengapa?