Nongkrong di Malioboro Akan Dibatasi 2 Jam, Berlaku untuk Wisatawan dan Warga

Kamis, 12 Agustus 2021 18:52 WIB

Seorang wsrga sedang duduk di bangku taman kawasan Malioboro yang ditutup selama masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang akan jalan-jalan sambil menikmati suasana Malioboro Yogyakarta hanya akan memiliki waktu maksimal dua jam saja. Kebijakan pembatasan waktu kunjungan itu disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta jika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir.

"Kebijakan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro itu berlaku untuk semua, baik wisatawan luar Yogya ataupun warga lokal Yogya," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto kepada Tempo, Kamis, 12 Agustus 2021.

Ekwanto mengatakan skema itu dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan di Malioboro dari penularan kasus harian Covid-19 yang masih melambung di Kota Gudeg. "Hanya untuk kalangan PKL (pedagang kaki lima) dan juga pelaku usaha di kawasan itu durasinya tidak 2 jam, tapi menyesuaikan kebijakan pemerintah soal jam operasional di kawasan itu mengikuti perkembangan kasus Covid-19," kata dia.

Untuk memonitor durasi kunjungan wisatawan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta masih mengandalkan sistem barcode yang sudah dijalankan untuk mendata wisatawan sejak tahun lalu. Sehingga pengunjung yang masuk ke kawasan Malioboro otomatis tercatat karena harus scan barcode dulu dan akan mendapat pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp mereka. Dari sistem itu akan ada peringatan kepada wisatawan itu ketika waktu berkunjung mereka akan habis.

Kebijakan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro itu akan dibarengi kebijakan pendukung lainnya yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Seperti soal pengaturan kedatangan bus wisata yang tak boleh langsung parkir di tempat parkir di sekitar Malioboro, namun harus masuk Terminal Induk Giwangan dulu.

Advertising
Advertising

Di Terminal Giwangan ini, para pengemudi bus dan penumpang akan diminta menunjukkan kartu vaksin dan surat sehat. Jika sudah lengkap dan ada semua, maka bus-bus itu boleh lanjut perjalanan masuk di area parkir sekitar Malioboro seperti Taman Parkir Abu Bakar Ali, Parkir Ngabean dan Parkir Panembahan Senopati.

Saat bus-bus wisata sudah sampai di lokasi parkir dekat Malioboro pun, wisatawan tidak serta merta boleh turun. Tetapi akan dicek kembali kelengkapan surat vaksinnya lalu akan diatur agar saat masuk Malioboro tak terjadi kerumunan.

"Saat parkir dekat Malioboro, bus-bus wisata itu juga hanya diberi waktu selama tiga jam untuk transit, atau selisih satu jam dari batas waktu wisatawan yang selama dua jam," kata Ekwanto.

Saat ini, selama kebijakan PPKM Level 4 belum dicabut, pemerintah Yogyakarta belum membuka akses parkir bus wisatawan dan melarang wisatawan mendatangi kawasan itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY Noviar Rahmad menyatakan penegakan aturan dan penindakan tegas akan tetap diberlakukan selama PPKM Level 4 masih berlaku, termasuk di Malioboro. "Dalam PPKM Level 4 itu mengatur objek wisata seluruhnya masih tutup sehingga jika ada pelanggaran acuan kami menindak adalah instruksi gubernur," kata dia.

Baca juga: Stasiun Yogyakarta dan Malioboro Ditetapkan Jadi Kawasan Wajib Vaksin dan Masker

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

7 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

9 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

18 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

19 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya