Ratusan Pengusaha Pariwisata di Zona Hijau NTB Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis II

Senin, 9 Agustus 2021 15:46 WIB

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi memantau vaksinasi Covid-19 untuk pengusaha pariwisata di zona hijau pada Senin, 9 Agustus 2021. Dok. Dinas Pariwisata NTB

TEMPO.CO, Mataram - Ratusan pengusaha pariwisata di zona hijau Provinsi Nusa Tenggara Barat disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Destinasi wisata yang masuk zona hijau itu adalah Gili Indah, Mandalika, Sembalun Rinjani, Pulau Moyo, dan kawasan Tambora.

Kepala Dinas Pariwisataa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi menyerahkan 400 dosis vaksin Sinovac tahap kedua untuk pelaku usaha pariwisata di Gili Indah -Gili Trawngan, Gili Meno, dan Gili Air, Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, Senin pagi, 9 Agustus 2021. "Secara bertahap, kami manergetkan seribu pengusaha pariwisata di zona hijau se-Nusa Tenggara Barat menerima vaksinasi tahap kedua ini," kata Yusron.

Yusron Hadi memantau vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Bangsal, Pemenang, pelabuhan untuk menyeberang ke Gili Indah. Dia berharap vaksinasi ini tak hanya diberikan kepada pelaku usaha pariwisata, namun juga seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi memantau vaksinasi Covid-19 untuk pengusaha pariwisata di zona hijau pada Senin, 9 Agustus 2021. Dok. Dinas Pariwisata NTB

Kepala Puskesmas Pemenang, I Gusti Nyoman Astane mengatakan, di Gili Indah, sebanyak 820 orang atau 90 persen dari total pelaku usaha pariwisata sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. "Mereka yang diutamakan untuk vaksinasi dosis kedua ini," katanya.

Mengenai alur pemberian vaksin, Astane menjelaskan orang yang akan disuntik harus menjalani pemeriksaan kesehatan umum dulu, seperti pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, hingga riwayat kesehatan. Setelah petugas menyatakan orang itu layak dan aman mendapatkan vaksinasi, barulah disuntik.

Advertising
Advertising

Setelaha divaksin, orang tersebut akan mendapatkan kartu sebagai bukti bahwa telah menjalani vaksinansi. "Kartu ini berlaku di seluruh Indonesia," ucapnya. Astane melanjutkan, selama proses vaksinasi, tercatat tiga orang yang batal mendapatkan vaksin karena memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi.

Setelah pengusaha pariwisata, Astane mengatakan, pemerintah akan menyasar lansia dan masyarakat umum. "Semoga jumlah vaksin Covid-19 bisa diperbanyak," ujarnya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Pulihkan Pariwisata, Sleman Ingin Kartu Vaksin Jadi Syarat Perjalanan Wisata

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

18 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

19 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

22 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya