Liverpool Dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, Ini Alasannya

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 Juli 2021 09:04 WIB

Royal Liver Building, Liverpool. Gedung berusia 105 tahun di dekat pelabuhan Liverpool itu ditawarkan ke investor properti dengan harga 40 juta Poundsterling (Sumber: Reuters/ Phil Noble)

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO pada Rabu, 21 Juli 2021 karena hadirnya bangunan baru yang merusak daya tarik dermaga Victoria. Liverpool menjadi situs ketiga yang dihapus dari daftar bergengsi itu.

Liverpool dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh organisasi budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa UNESCO pada 2004, bergabung dengan landmark seperti Tembok Besar China, Taj Mahal, dan Menara Miring Pisa. Setelah pemungutan suara di Cina oleh anggota Komite Warisan Dunia, UNESCO mengatakan bangunan baru di Liverpool merusak "keaslian dan integritas" kota.

Sebelumnya Liverpool masuk ke dalam daftar warisan sebagai pengakuan atas perannya sebagai salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama abad ke-18 dan ke-19 dan karena keindahan arsitekturnya.

Joanne Anderson, Wali Kota Liverpool, mengatakan keputusan untuk menghapus kota dari daftar itu tidak dapat dipahami setelah satu dekade pejabat UNESCO terakhir berkunjung. Anderson mengatakan dia berharap untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

"Saya sangat kecewa dan prihatin," kata Anderson. Situs Warisan Dunia kami tidak pernah dalam kondisi yang lebih baik setelah diuntungkan dari ratusan juta pondsterling investasi."

Advertising
Advertising

Situs lain yang sebelumnya dicabut gelarnya adalah suaka margasatwa di Oman pada 2007 akibat perburuan dan hilangnya habitat dan lembah Dresden Elbe di Jerman pada 2009 ketika jembatan empat jalur dibangun di atas sungai. Label warisan memberikan akses situs bersejarah ke dana konservasi PBB serta ditampilkan dalam buku panduan wisata di seluruh dunia.

Ancaman delisting telah menghantui Liverpool sejak 2012 setelah UNESCO memperingatkan bahwa rencana untuk flat dan kantor akan menghancurkan cakrawala kota. Rencana stadion baru klub sepak bola Everton di bagian bekas dermaga telah disetujui awal tahun ini meskipun ada keberatan dari badan konservasi.

Baca juga: 5 Situs Warisan Dunia Ini Terancam Kehilangan Status dari UNESCO

Berita terkait

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

11 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

5 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya