TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu destinasi favorit wisatawan di Kota Yogyakarta, Kebun Binatang Gembira Loka, tak beroperasi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021 demi mencegah penularan Covid-19. Namun kebun binatang terbesar di DIY dan Jawa Tengah itu menjadi salah satu titik vaksinasi massal Covid-19 yang digencarkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyasar juga kalangan anak usia 12-18 tahun.

Manager Pemasaran Gembira Loka Yosi Hermawan mengatakan lokasi vaksinasi di area Gembira Loka hanya dipusatkan di halaman parkir kendaraan wisatawan di sisi barat saja. Bukan di dalam area utama kebun binatang.

"Yang menjadi lokasi vaksinasi area parkir pintu barat melalui Jalan Veteran," kata Yosi, Rabu, 14 Juli 2021.

Lokasi parkir sisi barat Gembira Loka ini saat musim libur panjang bisa dipadati puluhan bus dan kendaraan pribadi wisatawan. Hampir sama luasnya dengan parkir sisi timur.

Ada tiga tahap pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di area parkir barat Kebun Binatang Gembira Loka ini l, yakni mulai 13-15 Juli, 21-22 Juli dan 27-29 Juli.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan Pemerintah Kota Yogyakarta mulai menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 sampai 18 tahun yang sasarannya sebanyak 44.999 orang. "Vaksinasi bagi anak ini akan terus digencarkan tidak hanya menyasar mereka yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Tapi juga yang berdomisili di luar Kota Yogya namun bersekolah di Kota Yogya," kata dia.

Kebun Binatang Gembira Loka sebenarnya sudah mulai menggeliat dan cukup intens disambangi wisatawan pasca lebaran 2021. Tahun ini, kebun binatang itu juga menyiapkan dua spesies baru, yakni 12 ekor meerkat dan sepasang Singa Afrika yang saat ini sudah datang satu ekor. Dengan spesies baru ini total satwa di Gembira Loka menjadi sekitar 1.200 hewan lebih.

Baca juga: HUT Kebun Binatang Gembira Loka ke-67, Berbagi dengan Pegawai yang Dirumahkan