Bersamaan PPKM Darurat, Suasana Idul Adha di Yogyakarta Tahun Ini akan Berbeda

Selasa, 13 Juli 2021 21:29 WIB

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 13 Juli 2021 mengumumkan lonjakan kasus mengejutkan di wilayah itu yang melesat hingga 2.731 kasus baru. Kian tingginya kasus pandemi Covid-19 di DIY saat ini bersamaan dengan persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli nanti.

Lantas bagaimana Yogya akan merayakan Idul Adha yang masih bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat?

"Untuk Idul Adha nanti tidak ada takbir keliling, silakan masyarakat untuk takbir secara virtual, di masjid hanya satu dua orang takmir saja," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 13 Juli 2021.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu juga mengatakan bahwa saat Idul Adha, salat Ied warga dilakukan di rumah masing-masing.

Soal penyembelihan hewan kurban pun, Heroe mengatakan tidak dilakukan saat hari H Idul Adha. "Penyembelihan kurban bisa sebelum atau sesudah hari Idul Adha, warga yang yang hendak menyembelih sendiri harus mendapat izin Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kota Yogya," kata dia.

Advertising
Advertising

Untuk menghindari potensi penularan kasus, Heroe juga menyarankan agar warga berkoordinasi dengan lembaga Baznas agar bisa dipersiapkan tempat penyembelihan. "Jadi penyembelihan paling tidak ada izin satgas Covid-19 agar bisa diatur oleh dinas pertanian dan pangan," ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretaris DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan dalam persiapan Idul Adha tahun ini, salah satu yang dimonitor ketat adalah lalu lintas ternak, baik yang keluar maupun masuk ke wilayah DIY. Setidaknya wilayah DIY memiliki tujuh pos lalu lintas ternak (PLLT) yang berada di perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul.

Sebanyak tiga pos lalu lintas ternak di Kabupaten Kulon Progo dan dua pos masing-masing di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul.

DIY juga memperketat pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan atau sertifikat veteriner, pemeriksaan identitas pengirim, rekomendasi pengeluaran atau pemasukan ternak dan pemeriksaan fisik ternak. "Ini untuk menjamin bahwa benar-benar hewan yang masuk ke DIY benar-benar aman dan sehat,” kata Made.

Adapun prediksi titik pemotongan hewan kurban pada Idul Adha di DIY terjadi penurunan bersamaan masih tingginya pandemi Covid-19. Secara keseluruhan, di DIY terjadi penurunan jumlah hewan kurban (kambing, domba, sapi) sebesar 2,5 - 5 persen dibandingkan pada 2020.

Baca juga: PPKM Darurat, Salon dan Spa di Yogyakarta yang Nekat Buka Dipasang Garis Polisi

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

47 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

8 jam lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya