Latihan Tempur di Lumajang Jawa Timur Menarik Jadi Wisata Militer

Minggu, 11 Juli 2021 10:15 WIB

Prajurit Paskhas TNI AU melakukan penerjunan tempur dari pesawat Hercules C-130 saat demo penembakan udara (Fire Power Demo) di Air Weapon Range Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 24 Juli 2019. ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Lumajang - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincensius Jemadu tertarik dengan wisata militer di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Wisata militer ini berupa latihan tempur di Air Weapon Range atau AWR, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, JawaTimur, yang menjadi atraksi untuk menarik wisatawan.

Setiap tahun, Air Weapon Range Pandanwangi menjadi tempat latihan tempur TNI, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Udara, seperti Sikatan Daya dan Angkasa Yudha. Latihan tersebut untuk menguji keterampilan personel TNI dalam menggunakan alat utama sistem senjata atau alutsista.

"Bagaimana kesan latihan tempur yang seram menjadi sesuatu yang menarik? Dari cerita Bupati Lumajang, ketika saya memposisikan diri sebagai calon wisatawan, saya sangat tertarik untuk datang ke Lumajang," ujar Vincensius dalam acara virtual pada Kamis malam, 8 Juli 2021.

Dalam bincang virtual yang juga diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengusulkan wisata militer di Air Weapon Range Pandanwangi menjadi agenda pariwisata nasional. "Menjadikan latihan tempur sebagai military tourism, konsepnya seluruh rangkaian persiapan hingga puncak latihannya bisa dinikmati oleh umum. Saya usul ini menjadi agenda nasional Kementerian Pariwisata," ujarnya.

Dua jet tempur Sukhoi 30MK2 Skadron Udara 11 yang masing-masing membawa 1 KH29TE melaksanakan uji coba penembakan rudal di Pandanwangi, 2 F16 Skadron Udara 3. TNI AU

Thoriqul menjelaskan, latihan tempur itu berlangsung rutin. "Latihan tempur dengan segala peralatannya itu dilaksanakan tiap tahun, seperti Sikatan Daya dan Angkasa Yudha. Ini pertunjukan kelas internasional," ucapnya.

Advertising
Advertising

Selama ini masyarakat juga antusias menyaksikan berbagai manuver pesawat tempur saat berlatih. Dia juga berkoordinasi dengan pihak TNI untuk menyediakan fasilitas seperti tribun agar masyarakat dapat menonton latihan dengan aman dan nyaman.

Thoriqul berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut ambil bagian dalam pengembangan wisata militer tersebut. Dia optimistis, keterlibatan pemerintah pusat dalam pengembangan daya tarik wisata dapat optimal dan pertumbuhan ekonomi kreatif di sekitar destinasi wisata akan menggeliat.

Baca juga:
Latihan Tempur dan Uji Alutsista Bakal Jadi Wisata Militer

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

11 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

13 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

17 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

19 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

20 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

21 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

21 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

22 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya