Pantau Penyekatan Jalur Wisata Prambanan, Kapolri: Kunci Penanganan Covid-19

Jumat, 9 Juli 2021 06:46 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memantau penyekatan di jalur wisata depan Candi Prambanan yang berada di perbatasan Yogyakarta-Klaten, Kamis, 8 Juli 2021. Dok.Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau penyekatan di jalur wisata depan Candi Prambanan yang berada di perbatasan Yogyakarta-Klaten Jawa Tengah, Kamis, 8 Juli 2021.

Prambanan menjadi salah satu dari 21 titik yang disekat Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menekan mobilitas warga dan wisatawan yang berupaya masuk dari pintu timur Yogyakarta.

Sigit mengungkapkan kebijakan penyekatan penting sebagai strategi untuk menekan mobilitas masyarakat agar benar benar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Terlebih, berdasarkan data Satgas Covid-19 pada 3 Juli lalu, kasus penularan di DIY termasuk lima besar tertinggi di Indonesia.

"Pembatasan mobilitas jadi salah satu kunci penanganan Covid-19 saat ini," ujar Sigit.

Sigit tak menampik dalam proses penyekatan pada awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, masih ditemukan kemacetan dan kepadatan di jalan raya. Hal itu disebabkan lantaran masih ada warga yang belum memahami penuh soal kategori sektor esensial dan kritikal terkait syarat pelaku perjalanan.

Advertising
Advertising

Kini, kata Sigit, dengan sosialisasi yang sudah dilakukan saat ini, masyarakat sudah lebih memahami dan mau mengurangi aktivitasnya. "Alhamdulillah masyarakat perlahan sudah mulai paham bahwa yang boleh bekerja hanya sektor esensial dan kritikal," ujarnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan mengurangi mobilitas salah satu tujuannya menekan kontak erat warga terpapar. "Mengurangi kontak erat dan menjaga jarak jadi sasaran pelaksanaan PPKM Darurat untuk mengurangi tingginya kasus aktif yang muncul setiap hari," kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mencatat dari tambahan kasus Covid-19 baru pada Kamis 8 Juli di DIY yang totalnya 1.424 kasus, masih ditemukan dari pelaku perjalanan. "Riwayat terkonfirmasi positif hari ini dari kalangan pelaku perjalanan luar daerah ada empat kasus," kata dia.

Temuan warga terpapar Covid-19 paling besar tetap disumbang dari kontak erat kasus positif, yakni sebanyak 1.167 kasus.

Kawasan wisata Candi Prambanan sendiri dan seluruh objek wisata lainnya ditutup sementara selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca juga: Klaten dan Sleman Zona Merah, Candi Prambanan Kembali Tutup Sementara

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya