Seluruh Aktivitas Wisata di Gunung Gede Pangrango Ditutup Selama PPKM Darurat
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 5 Juli 2021 19:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menutup sementara aktivitas pendakian selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Penutupan itu sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk menekan angka penularan Covid-19 yang trennya meningkat belakangan.
"Semua kegiatan yang ada di lingkungan taman nasional seperti wisata alam, dihentikan selama PPKM Darurat dilakukan, termasuk pendakian untuk kesekian kalinya kembali ditutup," kata pimpinan Humas Balai Besar TNGGP Poppy Oktadiany, Ahad, 4 Juli 2021.
Seperti masa PPKM Darurat, penutupan TNGPP dimulai pada 3 Juli dan berakhir 20 Juli mendatang. Namun, kata Poppy, pembukaan juga disesuaikan dengan petunjuk pemerintah terkait dengan perkembangan kasus Covid-19.
Jika masih mengalami peningkatan, menurut Poppy, kemungkinan penutupan kembali diperpanjang hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. "Informasi dari Satgas Covid-19, kalau angka penularan masih tinggi, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kalau sudah memungkinkan kita akan buka kembali seluruh kegiatan," ujarnya.
Poppy mengatakan informasi penutupan semua aktivitas tersebut telah disebar melalui media resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan media sosial lainnya. "Selama enam bulan terakhir, kami sudah tiga kali melakukan penutupan, untuk pemulihan ekosistem dan pemeliharaan jalur pendakian, antisipasi melonjaknya pendaki setelah Lebaran dan PPKM Darurat, kami berharap semua pihak dapat memaklumi," kata dia.
Baca juga: Wisatawan Nekat Nongkrong, Yogyakarta Tutup Akses dan Gelapkan Malioboro