Wisata ke Bukit Simbar Semeru, Memandang Kegagahan Gunung Semeru di Pagi Hari
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 22 Juni 2021 09:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Lumajang memiliki destinasi wisata baru yang menarik selain Gunung Semeru yang sudah tersohor. Saat sudah dibuka nanti, wisatawan wajib untuk datang ke Bukit Simbar Semeru.
Objek wisata alam itu menawarkan pengalaman memandang Gunung Semeru karena lokasinya yang berhadapan langsung. Saat ini, lokasi itu masih dalam tahap persiapan dibuka tapi telah banyak yang mulai mencari tahu.
"Itu masih tahap uji coba, sehingga hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu dan belum dibuka secara umum karena masih persiapan baik pengelolaannya maupun sarana prasarananya, tapi Alhamdulillah sudah ramai," kata salah satu pengelola Simbar Semeru Suharyono, Ahad, 20 Juni 2021.
Bukit Simbar Semeru berada di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Posisinya berada di ketinggian 1.040 meter dari permukaan laut sehingga pengunjung bisa menikmati suasana berada di atas awan seperti objek wisata Puncak B-29 yang lebih dulu terkenal karena keindahannya.
Wisatawan yang ingin mendaki Simbar Semeru harus melalui jalan yang lumayan terjal dan menguras tenaga. Namun bagi pengunjung yang tidak ingin bersusah payah menuju objek wisata tersebut, pengelola sudah menyediakan jasa ojek yang siap mengantar pengunjung dari parkir kendaraan menuju lokasi Simbar Semeru.
Demi mendapatkan pemandangan luar biasa nan eksotik, pengelola merekomendasikan pengunjung naik ke bukit Simbar Semeru pada pagi hari sebelum matahari terbit dan sore hari sebelum matahari terbenam. Tersedia fasilitas bermalam bagi pengunjung seperti tenda, toilet dan musala.
"Ada juga menu kuliner kampung serta ada juga kopi lokal dari perkebunan sekitar," kata Suharyono.
Jika berminat ke Bukit Simbar Semeru, wisatawan bisa mengakses lokasi di Google Maps yang berjarak kurang lebih 42 kilometer dari Kota Lumajang. Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan selama berwisata.
Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka Lagi 1 April, Simak Persyaratan untuk Pendaki