Siap-siap, Besok Ada Kebijakan Baru Lagi untuk Menekan Kasus Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 21 Juni 2021 10:31 WIB

Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan membawa peti mati sebagai ilustrasi agar masyarakat tidak datang berziarah ke Taman Pemakaman Umum (TPU) di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (ANTARA/HO/instagram @tamanhutandki)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pemerintah akan menerbitkan peraturan atau kebijakan baru untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

"Mungkin tanggal 22 (Juni) ada kebijakan tambahan, tapi saya belum tahu apa perubahannya dan bagaimana," kata Sultan Hamengku Buwono X Sri Sultan dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 secara daring dari Gedhong Pracimasana, Kepatihan, Yogyakarta, Ahad 20 Juni 2021. "Saya kira peraturan itu tetap dalam keseimbangan antara ekonomi dengan pembatasan yang ada."

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak. Di DI Yogyakarta misalkan, angka positif Covid-19 harian sudah hampir mencapai 700 kasus. Apabila kondisi ini tak kunjung turun dan kebijakan PPKM Mikro tak mempan menekan kasus Covid-19, bukan tidak mungkin pemerintah kembali menerapkan lockdown.

Di Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X telah memperpanjang PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021. Sultan menjelaskan, penularan Covid-19 sulit dikendalikan jika masyarakat menganggap enteng dan tidak mendukung kebijakan pemerintah. "Kalau masyarakat menganggap remeh, pemerintah juga kesulitan menekan penularan Covid-19," kata Sultan.

Penambahan kasus Covid-19 itu berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), baik di ruang isolasi maupun ruang gawat darurat rumah sakit rujukan Covid-19 di Yogyakarta. Pemerintah DI Yogyakarta telah menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit, dari 941 unit menjadi 1.224 unit tempat tidur.

Advertising
Advertising

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pemerintah daerah telah membatasi aktivitas masyarakat. Contoh, jam operasional pusat perbelanjaan telah dibatasi sampai pukul 21.00 WIB, sementara di zona merah Covid-19 hanya sampai pukul 20.00 WIB. Sentra kuliner juga maksimal diisi 50 persen dari kapasitas.

Baca juga:
Kasus Covid-19 Melonjak, PHRI Yogyakarta: Belum Ada Klaster Hotel atau Restoran

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

18 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

6 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya