Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Minggu, 20 Juni 2021 16:15 WIB

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Dok. Felicia Suadika

TEMPO.CO, Mataram - Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara bisa mampir ke Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Destinasi wisata kebun binatang ini terletak di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park berada di daratan seberang Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air yang menjadi destinasi wisata utama wisatawan yang datang dari arah Bali. Sebelum pandemi Covid-19, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana mencapai 70 orang setiap hari.

Di kebun binatang seluas empat hektare tersebut berisi 420 ekor dari 62 jenis satwa. Mulai dari binatang mamalia besar seperti gajah sampai burung, reptil, primata dan ikan, buaya, beruang, madu dan kuda nil. "Wisatawan bisa memandikan gajah di sini," kata Suadika, pemilik Kebun Binatang Lombok Wildlife Park kepada Tempo, Jumat malam, 18 Juni 2021.

Dengan tiket masuk Rp 50 ribu per orang, pengunjung dapat bercengkerama dengan satwa atau sekadar menikmati kesejukan di bawah pohon rindang di hutan buatan. Di sana terdapat pohon trembesi, mahoni, kelapa sawit, mete, dan palem.

Adalah pasangan suami istri, I Ketut Suadika dan Felicia yang mendirikan Kebun Binatang Lombok Wildlife Park pada 2011. Kebun binatang ini resmi beroperasi enam tahun kemudian. Suadika berasal dari Buleleng, Bali. Di tanah kelahirannya, dia juga memiliki Bali Bird Park seluas tiga hektare di Desa Singapadu Batu Bulan Bali sejak 1992.

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Dok. Felicia Suadika

Advertising
Advertising

Pada 6 Juni 2021, Suadika baru membuka Tasta Wild di Tabanan Bali. Tasta Wild berdiri di atas lahan seluas tujuh hektare. Saat ini, Suadika dan Felicia tengah pengembangan hutan dan savana seluas 25 hektare yang akan menjadi Taman Wisata Kunang-kunang.

Di Kebun Binatang Lombok Wildlife Park, wisatawan hanya perlu dua jam saja untuk berkeliling. Selain mematuhi protokol kesehatan, yakni mewajibkan pengunjung dan petugas agar memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengatur jarak, Suadika juga membuat alur searah agar tidak ada wisatawan yang berpapasan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Satwa di Kebun Binatang Lombok Wildlife Park tidak dikerangkeng di dalam kandang. Satwa-satwa itu lepas bebas agar benar-benar seperti di habitat aslinya. "Terkadang ada yang hilang, tapi kemudian muncul lagi," ujar Suadika. Dia mengelola kebun binatang ini karena hobi. Semua anggota keluarga mengelola dengan sepenuh hati.

"Ini bukan semata bisnis, tapi kecintaan terhadap satwa dan hobi," kata pria yang juga Kordinator Wilayah Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia. Organisasi tersebut beranggotakan 60 kebun binatang di Bali, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

Pemilik Kebun Binatang Lombok Wildlife Park, I Ketut Suadika bersama istri, Felicia. Dok. Felicia Suadika

Suadika menjelaskan investasi kebun binatang ini mencapai Rp 40 miliar. Angka itu belum termasuk pengadaan lahan, gaji 80 karyawan, dua dokter hewan, dan dua tenaga medis lain. Dia mengkalkulasi, Kebun Binatang Lombok Wildlife membutuhkan sekitar 400 wisatawan setiap hari agar biaya operasional tercukupi. Namun selama pandemi Covid-19, jumlah pengunjung sekitar 30 sampai 40 orang di hari kerja dan seratusan wisatawan di hari libur.

Sebagian besar satwa di Kebun Binatang Lombok Wildlife Park berasal dari sejumlah kebun binatang di Indonesia dan ada yang dari Australia. Salah satu koleksi yang membanggakan, menurut Suadika, adalah enam ekor Pelikan Australia yang harganya mencapai Euro 5.800 per ekor atau mencapai Rp 99,7 juta per ekor.

Di sana juga terdapat burung Rangkong khas jenis Sumbawa, Kakatua Raja dari Papua, dan dua ekor kuda nil yang saat dibeli seharga Euro 100 ribu. "Sekarang harganya mencapai Euro 350 ribu," katanya. Koleksi gajah berasal dari Riau dan Lampung.

Baca juga:
Ribuan Wisatawan Serbu Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

Berita terkait

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

3 jam lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

6 jam lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

9 jam lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

1 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

1 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

1 hari lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya