Sandiaga Uno Upayakan Wisata Rammang-rammang Masuk UNESCO Global Geopark

Jumat, 18 Juni 2021 06:24 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kampung Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Kamis, 17 Juni 2021. Tempo/Didit Haryadi

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar mendaftarkan minimal 50 desa wisata sebagai representasi gerbang di Kawasan Timur Indonesia. Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat mengunjungi Kampung Karst Rammang-rammang Desa Salenrang Kabupaten Maros.

“Desa wisata ini menjadi andalan kita, unggulan kita,” kata Sandiaga, Kamis, 17 Juni 2021.

Karena itu pula, menurut Sandiaga, pihaknya hadir di Rammang-rammang untuk memberikan sentuhan langsung ke masyarakat desa yang butuh perhatian dan terdampak Covid-19.

Sandiaga berujar saat ini Kampung Rammang-rammang tengah dipersiapkan agar masuk UNESCO Global Geopark. Alasannya, daerah ini memiliki daya tarik tersendiri dengan potensi wisata gua dan terowongan batu yang unik.

“Itu cantik sekali, saya terpukau, ini sensasinya benar-benar fantastis,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini yang terpesona dengan pegunungan karst itu.

Meski begitu, ada beberapa persyaratan agar Rammang-rammang bisa didaftarkan ke UNESCO. Persyaratan itu mencakup aspek lingkungan, budaya, dan sosial. “Ini yang harus kita kuatkan. Jangan ada kendala, masalah klasik seperti sampah dan sinyal,” kata Sandiaga.

Untuk mengembangkannya, Sandiaga mengatakan bakal bekerja sama dengan dunia usaha, termasuk masalah anggaran. Sebab, menurut dia, pengembangan potensi wisata sulit dilakukan jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berharap Rammang-rammang bisa lulus dan ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. “Ini salah satu aset dunia kedua terbaik setelah Cina,” kata dia.

Menurut Andi, lokasi Rammang-rammang memang perlu pengembangan di berbagai aspek untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. “Harapan kami bisa bersinergi karena membangun wisata itu tak seperti membangun infrastruktur,” ujanya.

Baca juga: Keunikan Rammang-Rammang, Objek Wisata yang Diusulkan Jadi Geopark UNESCO

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

11 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya