Cerita James Cook dan Misteri Ujung Selatan Bumi, Berbuah Khasiat Jeruk Limau

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 15 Juni 2021 15:00 WIB

Kapten James Cook. Foto: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - James Cook adalah seorang tentara Angkatan Laut Inggris pada abad ke-18. Dia juga anggota Royal Society yang merupakan komunitas ilmuwan Inggris terbaik pada masa itu.

Pada 1769, Letnan James Cook dengan Kapal Endeavour kembali ke Inggris melalui Samudera Hindia. Pada pelayaran itu, ia berhasil memetakan Pulau New Zealand. James Cook kemudian memberi nama semua pantai, teluk, dan tanjung di New Zealand. Nama-nama itu masih digunakan sampai sekarang.

Mengutip buku Cook, James, Journal of the HMS Endeavour, 1768–1771, National Library of Australia, Manuscripts Collection, MS 1, 22 August 1770, sebelum 1774, para ilmuwan masih menganut teori lama yang percaya bahwa di ujung selatan Bumi terdapat sebuah benua yang disebut Terra Australis Incognita.

"Pada masa itu, para ilmuwan percaya benua di ujung selatan Bumi berfungsi mengimbangi benua yang ada di sebelah utara Bumi," kata Hari Suroto, dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, Papua. "Sebab jika tidak, menurut mereka, bumi ini menjadi berat sebelah."

Untuk membuktikannya, Royal Society yang berpusat di London, Inggris, mengutus James Cook untuk berlayar menuju Bumi paling selatan guna mencari Terra Australis Incognita. Pada 1772, James Cook dengan 108 anak buah kapal berlayar naik Kapal Endeavour sejauh 20.000 mil melalui Samudera Hindia.

Advertising
Advertising

Dia tiba di Antartika pada 28 Januari 1774 dan tidak menemukan benua. "Yang dijumpainya hanyalah laut dengan ombak setinggi gunung, salju, dan gunung es," kata Hari Suroto. "Sejak saat itu, Terra Australis Incognita dianggap mitos belaka."

Kendati tidak menemukan benua paling ujung selatan Bumi, James Cook tetap berjasa. Dia menemukan cara mencegah penyakit skorbut atau scurvy yang ketika itu menghantui para pelaut. Dalam ilmu kedokteran modern, penyakit skorbut adalah gangguan kesehatan yang disebabkan kekurangan vitamin C akut.

Skorbut atau The Plague of The Sea menjadi penyakit yang memicu kematian tertinggi bagi para pelaut saat berlayar. Terkadang setengah hingga tiga perempat jumlah anak buah kapal tewas karena terkena scurvy. James Cook menduga penyakit skorbut itu muncul karena asupan makanan para pelaut yang tidak higienis selama berlayar.

Saat berada di atas kapal, para pelaut juga hampir tidak pernah makan sayur. Pada masa itu, makanan para pelaut berupa daging kotor yang dimasak dengan air kotor, roti lapuk dimakan tikus, ikan kering dan keras bagai kayu. Mereka juga tidak pernah menyantap buah-buahan ketika mengarungi lautan.

Untuk mencegah penyakit skorbut menjangkiti awak kapal, James Cook menyiapkan perbekalan, terutama logistik sebaik mungkin sebelum kapal melepas sauh. Semua anak buah kapal harus makan sayur dan buah sebelum berangkat dan setiap kali mencapai daratan. Mereka juga wajib minum air perasan jeruk limau selama berlayar.

Dalam pelayaran yang berlangsung tiga tahun dengan 108 anak buah kapal, hanya empat orang yang meninggal. "Itu pun bukan karena penyakit skorbut," kata Hari Suroto mengutip buku tadi. Ketika kembali ke Inggris, masyarakat kagum dengan pencapaian James Cook.

Lupakan James Cook yang tidak menemukan Terra Australis Incognita karena memang itu hanya mitos. Kerajaan Inggris menganugerahkan bintang emas kepada James Cook sebagai penghargaan atas jasanya. James Cook kemudian naik pangkat menjadi kapten. Dia dikenal dengan Kapten James Cook atau Captain Cook.

Baca juga:
Polisi Sydney Tangkap 2 Wanita Perusak Patung Kapten James Cook

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

9 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

10 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

11 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

15 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

16 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

17 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya