Wisata di Gunung Jae Lombok Barat: Bisa Berkemah, Mendayung dan Memancing

Minggu, 13 Juni 2021 19:07 WIB

Wisata alam Gunung Jae. Dok.Dinas Pariwisata Lombok Barat

TEMPO.CO, Mataram - Wisatawan yang ingin merasakan berwisata alam di dataran rendah sambil memancing ikan, Gunung Jae di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat adalah pilihan yang tepat. Letaknya sekitar 25 kilometer ke arah timur dari Kota Mataram.

Kawasan wisata ini sudah cukup dikenal dan menjadi favorit wisatawan. ''Semalam hingga 80 orang yang menginap di tenda yang kami sediakan,'' kata Kepala Desa Sedau Amir Syarifudin kepada Tempo, Ahad, 13 Juni 2021.

Gunung Jae telah menjadi pilihan pengunjung karena lokasinya jauh dari keramaian, yaitu sekitar tiga kilometer dari tepi jalan raya jurusan Mataram - Lombok Tengah - Lombok Timur. Tempat plesiran Gunung Jae ini beroperasi sejak Oktober 2020.

Meski namanya Gunung Jae, tapi nyatanya tak ada gunung bernama itu. Sebutan Gunung Jae berdasarkan kisah zaman dulu bahwa kawasan itu dari kejauhan tampak gunung dan tanaman jahe. Tetapi setelah didekati ternyata tidak ada gunung dan tanaman jahenya.

Lokasinya juga tidak di gunung. Hanya berada di lokasi ketinggian sekitar 25 - 30 meter di atas permukaan laut. Areanya seluas 10 hektare meliputi danau, bendungan dan panggung terbuka untuk pentas budaya.

Advertising
Advertising

Area terbuka di sekitar bendungan seluas empat hektare berlatar belakang bukit di sana bisa dimanfaatkan untuk aktivitas mendayung mengarungi danau. Pengunjung juga bisa berkemah di camping ground sambil memesan paket treking bambu yang melintasi area persawahan.

Tak perlu khawatir juga soal makanan. Di Gunung Jae, tersedia lapak-lapak yang menyediakan makanan dan minuman sehingga para pengunjung tidak perlu repot membawa bekal dari rumah.

Bagi pengunjung yang hobi memancing, tersedia lokasi pemancingan beserta fasilitasnya. Bahkan ada paket sekolah alam untuk belajar cara menangkap belut menggunakan kodong dan bercocok tanam.

Setiap pekan, kawasan wisata Gunung Jae selalu ramai didatangi pengunjung untuk berkemah. Bahkan ada juga pengunjung yang menghabiskan waktu berkemah hingga sepekan lamanya. Harga sewa kemah cukup murah, yaitu sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu.

Amir mengatakan pengembangan kawasan wisata Gunung Jae ini berawal dari pelatihan dan diskusi yang diadakan Dinas Pariwisata Lombok Barat beberapa waktu lalu. "Hingga tercetus ide untuk mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan yang bukan hanya sekedar area perkemahan biasa," ujarnya.

Baca juga: Taman Narmada: Istana Musim Panas Kerajaan Bali, Duplikat Danau Segara Anak

Berita terkait

5 Kegiatan Menyenangkan Untuk Menghabiskan Waktu Lebaran di Rumah

16 hari lalu

5 Kegiatan Menyenangkan Untuk Menghabiskan Waktu Lebaran di Rumah

Libur Lebaran tidak selalu harus berkunjung ke tempat wisata, daripada berdesak-desakan, beragam kegiatan menyenangkan bisa dilakukan di rumah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

17 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

28 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

43 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

48 hari lalu

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan

Baca Selengkapnya

Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

51 hari lalu

Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

28 Februari 2024

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

Risiko tersambar petir saat berkemah bisa saja terjadi. Pertimbangkan sejumlah hal ini agar kemping aman dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

27 Februari 2024

Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

Naik gunung atau berkemah saat cuaca buruk berisiko tersambar petir.

Baca Selengkapnya

Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

27 Desember 2023

Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

Selain pantai dan gili, Sekotong juga memiliki Bukit Tibu Kuning yang dikembangkan menjadi taman obat keluarga.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

22 Desember 2023

PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

Setelah pembangunan tracking mangrove ini selesai, kawasan wisata itu akan dilengkapi aula pertemuan yang dapat digunakan sebagai lokasi camping.

Baca Selengkapnya