Sebentar Lagi Perbatasan Indonesia - Papua Nugini di Papua Dibuka, 2x Seminggu

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 12 Juni 2021 09:52 WIB

Petugas perjaga di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini, di Jayapura, Papua, 14 November 2017. Pos perbatasan ini ramai terutama saat hari pasar setiap Selasa dan Kamis. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini di Papua akan dibuka. Perbatasan tersebut ditutup sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2021.

Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Provinsi Papua, Suzanna Wanggai mengatakan perbatasan Indonesia - Papua New Guinea akan buka kembali pada Senin, 21 Juni 2021. "Kami mempersiapkan regulasi untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Suzanna beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pembicaraan tentang pembukaan pintu perbatasan masing-masing negara dilakukan di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Skouw, Jayapura. Pembukaan pintu lalu lintas dua negara ditujukan agar jalur perdagangan kembali bergulir.

Indonesia maupun Papua Nugini sepakat membuka gerbang antar-negara setiap dua kali seminggu, yakni Selasa dan Kamis. Kebetulan selama ini setiap Selasa dan Kamis dalah hari pasar bagi masyarakat di perbatasan Papua dengan Papua Nugini. "Semoga pelaksanaan pembukaan lalu lintas antar-negaara ini berjalan lancar dan mematuhi prosedur," ucap Suzanna.

Pengunjung Berfoto di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini, di Jayapura, Papua, 14 November 2017. TEMPO/ Nita Dian

Kendati Indonesia dan Papua Nugini menutup pintu perbatasan selama pandemi Covid-19, sempat terjadi kesepakatan untuk membuka 'gerbang' untuk pemulangan pekerja migran dan bagi masyarakat yang baru selesai menjalani hukuman, baik warga negara Papua New Guinea maupun warga negara Indonesia.

Advertising
Advertising

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, pembukaan akses masyarakat lintas negara ini akan berdampak positif pada ekonomi kedua negara. "Seperti diketahui warga Papua Nugini sangat tergantung dengan sembako dari pasar Indonesia yang dinilai lebih murah dan lebih beragam," kata Hari yang juga dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, Papua. Yang penting, dia melanjutkan, bagaimana masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selama akses Pos Lintas Batas Negara di Skouw dan Merauke ke Papua Nugini dan sebaliknya, tutup karena pandemi Covid-19, laju perdagangan masyarakat di kedua negara tetap berjalan secara sembunyi-sembunyi. Masyarakat memanfaatkan jalur tikus yang umumnya khusus untuk penduduk yang tinggal di perbatasan.

Penduduk perbatasan Papua dan Papua Nugini punya kartu khusus berwarna merah dan kuning. Kartu ini hanya bisa dimiliki oleh warga perbatasan Papua dan Papua Nugini yang berusia di atas 18 tahun. Kartu merah untuk warga negara Indonesia di Papua dan kartu kuning untuk penduduk Papua New Guinea.

TEMPO | ANTARA

Baca juga:
Internet Mati di Papua, Muncul Tren Wisata Baru: Para Pencari Sinyal

Berita terkait

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

8 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

9 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

16 jam lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

1 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

1 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

2 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

2 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya