PHRI Yogyakarta Tak Setuju McDonald's Sampai Ditutup Akibat Kerumunan

Kamis, 10 Juni 2021 20:32 WIB

Seorang penggemar boy band K-pop BTS mengambil gambar paket makanan BTS McDonald saat jam makan siang di restorannya di Seoul, Korea Selatan, 27 Mei 2021. Paket kombo BTS Meal akan berisi 10 potong Chicken McNugget, kentang goreng ukuran medium, soda berukuran serupa, dan saus khusus Sweet Chili dan Cajun yang terinspirasi saus asal gerai McDonald's di Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tak setuju jika pemerintah sampai menutup sejumlah gerai restoran cepat saji McDonald's usai menimbulkan kerumunan pada Rabu, 9 Juni 2021.

Kerumunan McDonald's di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman kemarin terjadi ketika restoran itu mulai menggelar promo kolaborasi dengan grup idol Korea, BTS Meal, melalui layanan pesan antar dan drive thru. Satgas Covid-19 setempat menilai kerumunan McDonalds itu sebagai upaya kontra produktif dengan upaya memerangi penularan Covid-19 yang masih meluas di DIY.

“Kami tak setuju jika sanksinya untuk McDonald's itu lalu penutupan, langkah itu namanya mematikan usaha,” kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono saat ditemui Tempo, Kamis, 10 Juni 2021.

Deddy menuturkan penutupan gerai restoran itu sama saja menyelesaikan masalah namun memunculkan masalah baru. “Karena kalau penutupan itu lalu berkaitan dengan kondisi di dalam sektor usaha, implikasinya cukup luas ada tenaga kerja, supplier dan lainnya yang bergantung di situ padahal ekonomi kita baru akan bangkit,” kata dia.

Menurut Deddy, manajemen McDonald's di DIY juga merupakan anggota PHRI, untuk itu pihaknya telah melakukan pembinaan. "Sementara ini kami berikan bukan sanksi, tapi peringatan dan pembinaan. Kalau sanksi berat juga susah karena itu program dari manajemen pusat di daerah hanya menjalankan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dari hasil klarifikasi PHRI DIY ke manajemen restoran itu, pihak manajemen mengakui program ini mendadak turun dari manajemen pusat. Sehingga mereka di daerah sampai tidak sempat melaporkan ke Satgas Covid-19 PHRI DIY maupun Satgas Covid-19 pemerintah.

"Memang seharusnya dengan program promo yang berpotensi memicu kerumunan seperti ini harus lapor Satgas Covid-19," kata Deddy.

Manajemen McDonald's di DIY, ujar Deddy, telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa kemarin. Program promo BTS Meal saat ini hanya dilayani drive thru saja sedangkan untuk pemesanan melalui aplikasi online ditutup.

"Sudah langsung ditutup aplikasinya begitu kemarin ada laporan viral dan kami berharap semuanya memiliki izin dari Satgas setempat, jangan sampai muncul klaster di hotel maupun restoran,” kata Deddy.

PHRI DIY telah meminta manajemen McDonald's di DIY dalam menggelar program apapun mengutamakan protokol kesehatan seperti membatasi jumlah pesanan secara online agar tidak menumpuk. Misalnya dibuat pembatasan per hari sekian porsi dan pesanan yang bisa dilayani per jam berapa banyak.

“Karena gerai McDonald's di DIY cukup banyak, promo bisa dilakukan dengan shift juga misalnya di salah satu gerai berlaku pukul 10.00-12.00, lalu gerai selanjutnya waktu berikutnya,” kata Deddy.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian setempat sebenarnya sudah langsung mendatangi gerai-gerai McDonald's setelah muncul kerumunan. Sebab, program promo dari gerai tersebut tidak mendapatkan izin dari Satgas Covid-19. “Semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 agar bisa terpantau protokolnya,” kata dia.

Baca juga: Saus Spesial BTS Meal, Begini Rasa dan Sejarah Saus Cajun

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya