Jembatan Ambruk di Raja Ampat Papua, Sandiaga Uno Minta Diproses Hukum

Minggu, 6 Juni 2021 21:05 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjajal dan menunjukan keripik tempe produksi perajin Desa Candirejo di kawasan Candi Borobudur Jawa Tengah Jumat, 4 Juni 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno merespons peristiwa ambruknya jembatan tempat berfoto di destinasi wisata Geosite Kabui, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kejadian itu mengakibatkan lima wisatawan terluka.

"Jika terjadi pelanggaran dari sisi keamanan, khususnya keselamatan, maka harus ada tindakan," kata Sandiaga Uno saat ditemui Tempo di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Jumat petang 4 Juni 2021. "Apabila ada aspek pelanggaran hukum, ya diproses hukum."

Sandiaga menjelaskan, setiap pengelola destinasi wisata dan wisatawan, terlebih di masa pandemi Covid-19 harus menerapkan prinsip Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE secara ketat.

Dalam peristiwa ambruknya jembatan di Kabupaten Raja Ampat, Papua, ini, menurut dia, penerapan safety atau sisi keamanan perlu menjadi catatan. "Kejadian di Raja Ampat itu merupakan peringatan yang akan kami tindaklanjuti," kata Sandiaga.

Sandiaga mendapatkan informasi soal wisatawan di Raja Ampat yang masuk ke area destinasi wisata secara ilegal. Dia mendorong petugas imigrasi di Kementerian Hukum dan HAM serta kepolisian mengecek legalitas wisatawan tersebut supaya tidak mencoreng nama Raja Ampat yang telah populer di dunia internasional.

Advertising
Advertising

Jembatan di destinasi wisata Batu Pensil Raja Ampat ambruk saat dilewati sejumlah wisatawan mancanegara pada Kamis, 27 Mei 2021. Namun informasi itu baru diketahui empat hari kemudian atau pada Senin malam, 31 Mei 2021.

Saat itu, seorang wisatawan yang menggunakan jasa agensi travel mengadu ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui situs chse.kemenparekraf.go.id. Tidak ada laporan ke pemerintah setempat.

Wisatawan tersebut merasa dirugikan atas layanan wisata yang diperoleh. Belakangan diketahui kalau para wistawan tersebut masuk ke Kabupaten Raja Ampat, Papua, melalui jalur ilegal untuk menghindari sejumlah pungutan.

Sandiaga Uno juga menyoroti kecelakaan yang akhir-akhir ini kerap terjadi di destinasi wisata. Dia mencontohkan kecelakaan di Pantai Anyer ketika ada wisatawan yang tenggelam, juga sembilan wisatawan yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, saat lebaran.

Kementerian Pariwisata, menurut dia, terus memantau insiden yang terjadi di destinasi wisata dan tak akan tinggal diam jika terjadi pelanggaran supaya tidak ada kejadian berulang. "Jika di destinasi wisata terjadi pelanggaran dari sisi keamanan, misalnya membiarkan wisatawan tak memakai pelampung, itu akan menjadi catatan serius sehingga kalau perlu diproses hukum," kata dia.

Baca juga:
Gowes 55 Kilometer Yogyakarta-Borobudur, Sandiaga Uno: Trek Menantang

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

14 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

16 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

17 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya