Video Viral 'Nuthuk' di Malioboro, Pemkot Yogyakarta: Jadikan Introspeksi

Sabtu, 29 Mei 2021 07:21 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta dan warung-warung lesehan pada Kamis petang, 27 Mei 2021. Mereka tetap bersantap meski sempat viral video pengakuan wisatawan yang jadi korban 'nuthuk' harga pecel lele. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta turut mendukung kasus video viral pengakuan wisatawan soal pedagang kaki lima atau PKL Malioboro yang nuthuk atau mematok harga tak wajar seporsi menu pecel lele agar tak berlanjut ke meja hukum.

"Jadi menyangkut pernyataan salah seorang pedagang yang akan menggugat pengunggah kasus pecel lele yang viral, saya telah bicara dengan paguyuban dan komunitas Malioboro, tidak ada yang akan mengajukan gugatan," kata Wakil Wali kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat, 28 Mei 2021.

Usai video viral itu ramai diperbincangkan, sempat beredar berita pengakuan pedagang yang tak terima dan akan menggugat wisatawan penyebar video dengan tuduhan pencemaran nama baik. Namun para pengurus Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) saat dikonfirmasi menyatakan tak pernah berencana membawa kasus itu ke ranah hukum.

Heroe pun mengatakan jika ada pihak yang menggugat aksi wisatawan itu, ia memastikan bukan dari tindakan komunitas dan paguyuban. "Saya minta agar tidak perlu mempermasalahkan pengunggah kasus video pecel lele. Sebab wisatawan juga tidak tahu itu wilayah Jalan Malioboro atau Jalan Perwakilan. Mereka tahunya berada di Kawasan Malioboro," kata dia.

Meski akhirnya terkuak bahwa semua pedagang di jalan Malioboro tidak ada yang memberikan harga yang tidak wajar, kata Heroe, tetapi ternyata yang melakukan aksi nuthuk itu adalah pedagang di Jalan Perwakilan atau jalan sirip Malioboro. "Mari kita pahami, kasus ini sebagai introspeksi untuk meningkatkan layanan kepada para wisatawan," ujarnya.

Bahkan, kata Heroe, beberapa hal yang bisa dipelajari dari kasus viralnya video wisatawan itu bisa memberikan informasi tambahan hal yang harus diperbaiki di kawasan wisata utama Yogya itu. "Seperti saat ini akan kami lihat apakah para pedagang tertib mencantumkan harganya, atau harga tercantum itu bisa menjebak pembeli," ujarnya.

Sebagai contoh dalam kasus ini, wisatawan mengaku terjebak saat membeli menu pecel lele karena terus dipungut biaya, baik dari nasi putihnya, lauknya sampai lalapannya hingga harganya tanpa minum sampai Rp 37 ribu. "Menjual pecel lele, kalau hanya diberi pecelnya saja itu namanya sudah menjebak. Kami akan ajak para pedagang menjual menu itu dalam satu paket," kata Heroe.

Misalnya jika menjual pecel lele itu musti harus sudah komplit meliputi nasi, lalapan, lauk dan sambalnya. "Tapi pedagang juga masih bisa menawarkan, jika ada tambahan lele, lalapan, sambel, diberi harga sendiri. Tapi saat menawarkan harus satu paket," kata Heroe.

Heroe mengatakan kasus viralnya video salah tuding ini bisa menjadi introspeksi bagi semua, baik wisatawan dan pelaku usaha jasa wisata di Malioboro dan lainnya. "Pelaku usaha jasa wisata harus memberi layanan jelas, memberikan informasi pasti, agar tidak terjadi salah paham berkepanjangan," kata dia.

Selain itu, menurut Heroe, sebenarnya setiap petugas di Malioboro sudah berjaga 24 jam saat diminta pertolongan pasti juga akan membantu wisatawan menghadapi persoalan yang dihadapinya. "Termasuk jika menghadapi harga yang tidak wajar," ujarnya.

Baca juga: Paguyuban PKL Malioboro Tak akan Laporkan Wisatawan yang Buat Video Pecel Lele

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

4 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

4 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya