Paguyuban PKL Malioboro Tak akan Laporkan Wisatawan yang Buat Video Pecel Lele

Jumat, 28 Mei 2021 18:57 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta dan warung-warung lesehan pada Kamis petang, 27 Mei 2021. Mereka tetap bersantap meski sempat viral video pengakuan wisatawan yang jadi korban 'nuthuk' harga pecel lele. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Paguyuban pedagang kaki lima atau PKL Malioboro Yogyakarta membantah bakal memproses hukum wisatawan yang telah membuat pengakuan soal aksi nuthuk atau mematok harga tak wajar menu pecel lele oleh PKL yang ramai di media sosial.

Belakangan setelah ditelusuri, pengakuan yang dibuat wisatawan tentang harga pecel lele hingga Rp 37 ribu itu ternyata salah tempat, bukan di Jalan Malioboro melainkan Jalan Perwakilan (sirip Malioboro).

Meski begitu, Paguyuban PKL Malioboro sudah mengaku ikhlas dan memilih menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran dan tak akan menindaklanjutinya lebih jauh. “Pedagang lesehan Malioboro tidak akan melakukan langkah hukum atas viralnya video itu, hal ini pun sudah kami konfirmasi ke seluruh anggota paguyuban,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Desio Hartonowati bersama Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro Sujarwo saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 28 Mei 2021.

Seharian ini sempat beredar kabar ada anggota Paguyuban Lesehan Malioboro yang tak terima atas viralnya video wisatawan itu dan berencana menggugat hukum wisatawan perempuan itu dengan tudingan pencemaran nama baik.

Desio mengatakan pihaknya selaku ketua paguyuban pedagang lesehan di Malioboro sampai saat ini tak pernah membuat keputusan soal itu. "Jika ada berita dari orang yang mengatasnamakan ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro yang ingin menuntut, itu tidak benar. Saya selaku ketua bersama pengurus, tidak pernah menyatakan hal tersebut," kata dia.

Advertising
Advertising

Sedangkan Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro Sujarwo menuturkan berita PKL Malioboro akan memproses hukum wisatawan yang membuat pengakuan itu hanya klaim salah satu anggota paguyuban saja tanpa izin dan sepengetahuan pengurus. “Bagi kami pengurus paguyuban, klarifikasi ke media massa dan media sosial atas video viral itu sudah sangat cukup, semua pihak bisa sama-sama mengambil pelajaran untuk perbaikan ke depan, tak perlu diperpanjang,” ujarnya.

Sujarwo mengatakan di lapangan, viralnya video pengakuan wisatawan soal nuthuk harga itu juga terbukti tak berpengaruh. Ribuan wisatawan tetap menyambangi Malioboro, menyantap lesehan dan berwisata di kawasan itu.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan kasus viralnya harga nuthuk oleh wisatawan itu sepatutnya menjadi pelajaran bersama agar tak sampai terulang. “Aksi nuthuk harga itu tentu mencederai apa yang sudah menjadi komitmen Yogyakarta sebagai destinasi wisata, karena itu dulu sebenarnya pernah terjadi lalu sudah diatur agar diantisipasi,” ujarnya.

Aji menuturkan para PKL Malioboro juga wajib saling menjaga kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Menjaga kenyamanan itu, menurut dia, dilakukan dari berbagai hal, khususnya saat ingin menyantap makanan di situ. “Selain memasang daftar harga, juga jangan mempermainkan daftar harga yang sudah ada, misalnya saat wisatawan sudah duduk langsung di-tuthuk,” kata dia.

Baca juga: Video Viral 'Nuthuk' Pecel Lele Tak Redupkan Pamor Wisata Malioboro Yogyakarta

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya