Sudah Ketahuan Siapa yang 'Nuthuk' Pecel Lele Malioboro Yogyakarta Rp 37 Ribu

Kamis, 27 Mei 2021 17:58 WIB

Kawasan Jalan Malioboro yang tampak lengang di hari pertama Ramadan, Selasa, 13 April 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus 'nuthuk' atau memungut harga dagangan secara tak wajar oleh pedagang kaki lima (PKL) lesehan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang sempat viral pekan ini akhirnya terungkap pada Kamis, 27 Mei 2021. Kasus 'nuthuk' seporsi pecel lele seharga Rp 37 ribu itu ternyata bukan terjadi di Jalan Malioboro, namun di salah satu sirip jalannya yakni Jalan Perwakilan.

Letak Jalan Perwakilan persis di utara Mall Malioboro, penghubung Malioboro dengan Jalan Mataram. Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Jalan Perwakilan (FKKP), Adi Kusuma mengatakan, fakta itu diketahui setelah menelusuri video yang viral dari wisatawan korban 'nuthuk' harga pecel lele.

"Kami mengidentifikasi kawasan dan menemukan lokasi kerjadian 'nuthuk' harga pecel lele itu," kata Adi Kusuma. Lokasinya ada di sebuah ruko yang menjalankan usaha restoran atau rumah makan dengan bentuk lesehan. Di sana tercantum daftar harga mirip dengan yang dikeluhkan wisatawan yang viral. Yakni menu lele Rp 20 ribu, nasi putih Rp 7.000, dan lalapan Rp 10 ribu.

Adi Kusuma menjelaskan, pengelola rumah makan itu adalah orang yang baru dua bulan mengambil alih usaha pemilik lama. Dia belum bergabung dengan paguyuban dan mengaku tidak tahu aturan harga kawasan Malioboro. Adapun pemilik lama restoran itu sudah bangkrut karena pandemi Covid-19.

Forum Jalan Perwakilan telah memberikan peringatan keras kepada pemilik dan pengelola rumah makan di ruko tadi. Mereka juga diminta segera bergabung dengan paguyuban serta menyusun harga wajar jika ingin melanjutkan usaha. "Pedagang baru ini mau kooperatif dan menyatakan siap tunduk pada ketentuan di kawasan Malioboro seperti paguyuban lain," kata Adi.

Advertising
Advertising

Adi Kusuma menambahkan, telah berkoordinasi dengan Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta untuk membuat sistem pengaduan di kawasan itu demi mengantispasi kejadian serupa. "Jadi, jika ada wisatawan yang merasa dirugikan saat berbelanja, bisa langsung membuat laporan dengan mekanisme yang sedang kami buat. Akan kami tangani saat itu juga," kata Adi.

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro, Desio Hartonowati menyatakan kasus 'nuthuk' harga pecel lele yang viral itu tidak terjadi di sepanjang Jalan Malioboro dan tidak dilakukan oleh anggota pedagang lesehan yang tergabung di komunitasnya. "Seluruh anggota pedagang lesehan di Malioboro sudah kami klarifikasi dan lokasi pengambilan gambar di video viral tersebut di Jalan Perwakilan, bukan di Jalan Malioboro," kata Desio.

Dia mengatakan, selama ini Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro telah berkomitmen dengan Pemerintah Kota Yogyakarta soal kepatuhan menerapkan daftar harga secara transparan dan wajar. Bahkan sebelum lebaran, para pedagang telah menyerahkan seluruh daftar harga makanan dan minuman kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendapatkan persetujuan ihwal kelayakan harga.

"Kami juga melakukan pemantauan untuk pelaksanaannya di lapangan," kata dia. Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro menyayangkan pernyataan warganet yang dalam videonya itu menyebut peristiwa 'nuthuk' harga pecel lele terjadi saat makan di lesehan Malioboro.

Akibatnya, seolah-olah terjadi di Jalan Malioboro yang notabene tergabung dalam Paguyubn Pedagang Lesehan Malioboro. "Ini sangat merugikan citra pedagang lesehan di sepanjang Malioboro," kata Desio. Paguyuban lesehan Malioboro berharap peristiwa serupa tidak terulang dengan cara Pemerintah Kota Yogyakarta dan pelaku pariwista dapat mensosialisasikan kepada pengunjung agar hanya membeli di tempat yang mencantumkan daftar harga.

Bagi wisatawa, Dasio mengimbau agar jangan sungkan atau malu menanyakan harga menu sebelum memesan. Pedagang Lesehan Malioboro mendorong berdirinya posko informasi, pengaduan, dan keluhan bagi konsumen di Jalan Malioboro secara hot line yang siap 24 jam. Posko ini bisa menjadi bertanya sekaligus menampung keluhan wisatawan.

Baca juga:
Curhat Wisatawan Beli Pecel Lele di PKL Malioboro, Harga Lalapan Rp 10.000

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

6 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

6 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

22 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

23 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya