Wisatawan Dadakan Muncul di Masa Pandemi Covid-19, Siapa Mereka?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 22 Mei 2021 12:17 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku sebagian besar masyarakat dunia. Dalam urusan bekerja ada work from home atau bekerja dari rumah, rapat-rapat juga berlangsung lewat daring, hingga perilaku wisatawan juga berubah.

Regional Director Southeast Asia and Oceania dari platform perjalanan digital Agoda, Enric Casals mengatakan tren pemesanan di menit-menit terakhir sedang marak di masa pandemi Covid-19 ini. "Pandemi telah menciptakan kategori wisatawan baru," kata Enric Casals dalam keterangan tertulis, Sabtu 22 Mei 2021.

Kategori wisatawan baru yang dimaksud Enric adalah mereka yang sebelumnya mungkin sudah nyaman berada di rumah, kemudian tertarik dengan penawaran paket wisata menarik di menit-menit terakhir. "Mereka membuat keputusan impulsif untuk mengubah suasana. Memutuskan di hari yang sama memasan kamar hotel dan menginap untuk satu malam," ucapnya. Singkat kata, mereka bisa disebut sebagai wisatawan dadakan.

Layanan Agoda GoLocal Tonight. Dok. Agoda

Sama seperti wisatawan yang terencana, wisatawan dadakan membutuhkan kepastian dalam keamanan dan kenyamanan menggunakan akomodasi. Penting juga kemudahan dalam pembayaran serta penawaran menarik untuk mereka.

"Data Agoda menunjukkan terjadi pergeseran dalam pencarian untuk check-in di hari yang sama dan berujung pada pengembangan produk GoLocal Tonight," kata Enric. GoLocal Tonight, menurut dia, menawarkan penghematan demi memenuhi permintaan wisatawan dadakan tersebut, misalkan diskon 30 persen untuk pemesanan akomodasi.

Advertising
Advertising

GoLocal Tonight dari Agoda terdiri lebih dari 2.000 mitra di Indonesia, Kamboja, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Kami berusaha memberikan solusi bagi wisatawan dan pemilik akomodasi untuk meningkatkan hunian atau okupansi," ucap Enric.

Baca juga:
Agoda Tunjukkan Wisatawan dari 3 Negara yang Paling Ngebet Jalan-jalan

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

20 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

23 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya