Belasan Hotel di Yogyakarta Jadi Tempat Karantina Pekerja Migran

Sabtu, 22 Mei 2021 11:32 WIB

Petugas hotel di Yogyakarta meningkatkan penerapan protokol kesehatan seiring dengan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di DI Yogyakarta hingga akhir September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melibatkan belasan hotel agar bersiap menjadi tempat karantina para pekerja migran Indonesia saat kembali dari luar negeri. Karantina ini penting untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 karena mereka baru kembali dari bepergian jauh.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono mengaatakan ada 16 hotel yang sudah disiapkan sebagai lokasi karantina pekerja migran atau warga negara asing. "Hotel-hotel ini sudah diverifikasi oleh tim Gugus Tugas Covid-19," kata Deddy saat dihubungi Sabtu, 22 Mei 2021.

Hotel-hotel tersebut juga telah mengantongi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebanyak 16 hotel tadi, menurut dia, tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.

Deddy menjelaskan, hanya pekerja migran dengan hasil swab test negatif yang menjalani karantina di hotel. Apabila hasil swab test menunjukkan hasil positif Covid-19, maka pekerja migran itu langsung dibawa ke rumah sakit. Pekerja migran atau warga negara asing yang baru tiba di Yogyakarta dapat memilih lokasi hotel untuk karantina.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara YIA di Kulon Progo Yogyakarta, Jumat 28 Agustus 2020. Dokumentasi Sekretariat Presiden

Advertising
Advertising

Mengenai pelaksanaan karantina di 16 hotel tersebut, Deddy mengatakan, berdasarkan informasi jadwal kedatangan pekerja migran yang tiba di Yogyakarta International Airport mulai hari ini, Sabtu 22 Mei 2021, melalui penerbangan domestik. Musababnya, hingga kini penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta belum dibuka.

Pemerintah DI Yogyakarta sudah menggelar simulasi untuk persiapan rencana karantina pekerja migran yang kembali. "Simulasi dimulai ketika pesawat mendarat, lalu menjalani swab PCR test, hingga koordinasi ke imigrasi," kata Deddy.

Sekretaris Pemerintah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara menambahkan, para pekerja migran yang kembali wajib menjalani karantina selama lima hari sejak tiba di Yogyakarta. "Kami sudah menyiapkan tim kesehatan dari puskesmas, rumah sakit, dan dinas kesehatan untuk memantau," kata Aji. Selama menjalani karantina, para pekerja migran dilarang meninggalkan tempat.

Sejak turun dari pesawat, Aji melanjutkan, petugas akan mengecek kelengkapan administrasi hingga kondisi kesehatan para pekerja migran. Apabila belum menjalani swab test, maka mereka dapat melakukannya di rumah sakit terdekat dari bandara Yogyakarta International Airport, seperti di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, atau di hotel yang dipilih untuk karantina dengan biaya mandiri.

Baca juga:
Larangan Mudik Usai, Yogyakarta Waspada Gelombang Pemudik Lebaran yang Menyusul

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

27 menit lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

12 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

12 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya