Kontribusi ke Negara Lebih Besar, Wisatawan Lokal akan Jadi Prioritas

Reporter

Antara

Jumat, 30 April 2021 07:24 WIB

Warga mengunjungi kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta, Minggu, 4 April 2021. Kawasan wisata kota tua menjadi pilihan alternatif warga untuk menghabiskan libur Paskah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya ingin melayani dan memanjakan wisatawan lokal dengan beragam fasilitas yang terjangkau. Kementerian BUMN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak ingin menomorduakan turis domestik.

"Karena itu kita terus membangun fasilitas-fasilitas yang terjangkau yang bisa melayani turis domestik," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya, Rabu, 28 April 2021.

Salah satu langkah yang dilakukan antara lain mengembangkan aset-aset milik Kementerian BUMN di kawasan wisata.

Erick mengatakan banyak aset yang dimiliki BUMN di Jakarta yang bisa dimanfaatkan. Tidak hanya gedung tapi juga fasilitas pelabuhan Sunda Kelapa. "Ini bisa disinergikan dan bisa menjadikan Kota Jakarta tujuan wisata baru," ujarnya.

Karena itu, Kementerian BUMN lewat PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersepakat membentuk perusahaan patungan dengan pemerintah DKI untuk pengelolaan kawasan Kota Tua- Sunda Kelapa. Perusahaan pelat merah itu bekerjasama dengan Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Advertising
Advertising

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (BUMN dan BUMD) dalam merevitalisasi Kota Tua dan Sunda Kelapa melalui joint venture (JV) ini bertujuan membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia. Pembentukan JV sebagai pengelola kawasan juga diharapkan menjadi angin segar bagi percepatan perkembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di utara Jakarta.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut bahwa kontribusi wisatawan lokal terhadap perekonomian lebih bernilai. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir, kontribusi turis lokal terhadap perekonomian negara mencapai hampir lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Kontribusi wisatawan nusantara (wisatawan lokal) terhadap ekonomi itu Rp1.400 sampai Rp 1.500 triliun, hampir lima persen PDB kita. Sementara itu, kontribusi wisatawan mancanegara hanya Rp 275 triliun sampai Rp300 triliun," kata Sandiaga.

Baca juga: Kantongi Sertifikat CHSE, Tempat Wisata Jawa Barat Siap Sambut Wisatawan Lokal

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

5 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

7 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

7 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

10 hari lalu

Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

13 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya