TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata ke negara-negara di kawasan Asia Timur tak lepas dari agend berendam di air panas. Di Jepang, ada banyak onsen yang menawarkan kenyamanan dan privasi untuk berendam air panas. Begitu juga dengan Taiwan.

Berendam di pemandian air panas bukan hanya untuk relaksasi setelah penat beraktivitas, namun juga punya manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan. Terlebih di musim dingin, suhu udara di Taiwan bisa anjlok sampai di bawah sepuluh derahat Celcius.

Jadi, tak cukup dengan menyalakan alat penghangat ruangan di kamar, pakai mantel, atau minum teh hangat untuk menghalau dingin, berendam di kolam air panas juga menjadi salah satu jurusnya. Taiwan memiliki banyak pemandian berupa kolam air panas yang berasal dari mata air alami.

Secara geografis, Taiwan terletak di persimpangan lempeng Eurasia dan lempeng Filipina, dan berada di zona seismik Lingkar Pasifik. Dengan kondisi itu, panas bumi menyebar ke seluruh pulau, membuat mata air panas Taiwan muncul di mana-mana. Jenis pemandian kolam air panas di Taiwan pun semakin beragam.

Mata air panas Zhaori di Pulau Taitung, Taiwan. Ini adalah satu dari tiga mata air panas bawah laut di dunia. Foto: Pemerintah Taitung County

Ada pemandian kolam air panas konvensional, juga ada pemandian air dingin, mata air berlumpur, dan submarine springs yang menjadi salah satu daerah dengan kualitas mata air terbaik. Di Taiwan titik mata air panas ada di hampir setiap kabupaten dan kota. Artinya, berendam atau mandi di kolam air panas adalah kebiasaan masyarakatnya.

Pemandian air panas di wilayah Taiwan utara, tengah, selatan, dan timur memiliki karakter berbeda. Pemandian Yangmingshan, Beitou, dan Wulai merupakan kolam air panas terpopuler di Taiwan utara. Air dalam kolam Wulai mengandung sodium bicarbonate yang memiliki efek melembapkan dan memutihkan kulit. "Kolam ini disebut juga dengan beauty soup atau sup kecantikan," demikian tertulis dalam siaran pers Taipei Economic and Trade Office atau TETO, Kamis 29 April 2021.

Ada pula pemandian kolam air panas Ku Kuan di Taiwan tengah dengan mata air berkarbonasi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Lantaran baik untuk jantung, pemandian ini disebut juga 'sup jantung'. Sedangkan di Taiwan selatan, ada pemandian kolam mata air panas Guanziling yang menjadi satu-satunya mata air panas lumpur di Taiwan. Wisatawan bisa menggunakan lumpur di sana sebagai masker dan bikin kulit bercahaya.

Kolam dari mata air yang mengandung sodium bikarbonat di Danau Miaoli, Taiwan. Foto: Shi Tang Spring

Di Taiwan timur, terdapat pemandian kolam air panas Zhiben dan Jiaoxi. Mata air panas di dua tempat ini begitu jernih dan tidak berbau. Di Pulau Hijau, sebuah pulau terluar di Taiwan juga ada tiga mata air panas bawah laut Zhaori. Pemandian air panas ini terletak di tepi laut sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan laut yang indah.

Wisatawan yang ingin mencoba berendam di kolam air panas bawah laut Zhaori disarankan datang pada pagi, sore atau malam hari untuk menghindari sengatan matahari. "Jadi sekaligus menikmati pemandangan matahari terbit, matahari tenggelam, atau melihat bintang-bintang," tulis TETO.

Selain pemandian kolam di luar ruang, ada pula tempat berendam yang tersedia di hotel, terutama hotel bintang lima. Aktivitas berendam juga bisa masuk dalam paket penginapan hotel dengan kolam mata air panas di Taiwan. Tak hanya duduk berendam, ada pula kolam renang air panas dan perosotan mata air panas.

Baca juga:
Taiwan Gelar Pameran Budaya Islam, Kenalkan Kaligrafi Arab Hingga Artefak