Wisata Kuliner Papua, Begitu Berharga Jeruk Nipis Sampai Jadi Tari Lemon Nipis

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 April 2021 03:15 WIB

Ilustrasi jeruk nipis. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta wisata kuliner menjelajah setiap hidangan, cita rasa, dan bahan dasar dari makanan khas suatu daerah. Dan wisata kuliner Indonesia tak lepas dari peran bumbu atau kaya rempah. Jika rempah yang umum digunakan adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan sejenisnya, di Papua satu bumbu dapur yang tak boleh terlewat adalah jeruk nipis.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, jeruk nipis menjadi bumbu wajib dari setiap kuliner khas Papua. Mulai dari papeda, ikan kuah kuning, dan lainnya. "Jeruk nipis menjadi bumbu yang populer di Papua," kata Hari Suroto kepada Tempo, Rabu 28 April 2021.

Perasan air dari buah yang berbentuk agak bulat berwarna hijau kekuningan ini ditambahkan dalam adonan sagu saat membuat papeda. Hasilnya, adonan sagu akan berwarna putih bersih. Juga ketika masak ikan kuah kuning sebagai pasangan papeda. Perasan jeruk nipis ditambahkan pada ikan kuah kuning yang selesai dimasak. Jeruk nipis juga digunakan untuk melumuri ikan sebelum dibakar.

Jeruk nipis sampai menjadi inspirasi tarian Papua yang dikenal dengan tari lemon nipis. Kesenian ini termasuk tarian pergaulan. Para penarinya membentuk dua baris memanjang kemudian gerakannya mengikuti perintah pemimpin tari yang berada di depan. Tari lemon nipis menggambarkan suasana gembira dan sering dilakukan oleh penduduk dalam acara perayaan.

Ilustrasi rempah-rempah, kapulaga, biji pala, kayu manis dan jahe. Freepik.com/Azerbaijan_stockers

Advertising
Advertising

Rempah berikutnya yang wajib ada di dapur masyarakat Papua adalah kunyit. Kunyit menjadi bumbu utama dalam membuat ikan kuah kuning. Kunyit merupakan bewarna alami. Berikutnya adalah lengkuas, serai, dan daun kemangi. Masyarakat Papua menggunakan serai sebagai bumbu dapur, penambah aroma makanan berkuah, dan obat tradisional.

Jenis rempah yang menjadi produk unggulan dan bernilai ekspor dari Papua adalah pala atau Myristica argenta Warb. Nama lainnya pala negeri. Pala banyak dijumpai di Fakfak, Kaimana, dan Raja Ampat, Papua Barat. Ciri khas pala Papua Barat buahnya berbentuk lonjong dan berukuran kecil.

Sudah sejak lama biji pala dikenal sebagai rempah-rempah dan bumbu masak karena minyak atsirinya yang sedap. Biji pala dikeringkan untuk diekspor, sedangkan fulinya dapat dijadikan minyak pala. Daging buahnya diolah menjadi oleh-oleh khas Fakfak, seperti manisan ataupun sirup. Manisan pala dibuat dengan merendam daging buah pala dalam air gula lalu dikeringkan.

Rempah yang berharga lainnya yaitu kayu masoyi atau Cryptocarya massoi. Jenis tanaman ini tumbuh liar di hutan Papua, Papua Nugini, dan Kepulauan Maluku. Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit. Aroma wangi berasal dari kandungan minyak atsiri yang dikenal sebagai Massoia lactone.

Pada masa lalu, kulit masoyi menjadi komoditas perdagangan dari Papua yang dikirim ke Pulau Jawa untuk ramuan jamu tradisional. Saat ini, minyak atsiri kulit masoyi digunakan sebagai penambah cita rasa es krim dan aroma kosmetik.

Baca juga:
Kuliner Khas Papua, Dimasak Oleh Mama-mama dengan Belanga

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

59 menit lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

9 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

15 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya