Reuni Keluarga di Bandara Kala Travel Bubble Australia dan Selandia Baru Dibuka

Reporter

Terjemahan

Selasa, 20 April 2021 13:09 WIB

Antrian penumpang yang berusaha berangkat dari Terminal Bandara Dalam Negeri Sydney di Sydney, Australia, Jumat, 18 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/AAP Image/Dean Lewins/rwa/cfo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan keluarga tampak di bandara Selandia Baru dan Australia pada Senin, 19 April lalu ketika kebijakan travel bubble antara kedua negara dibuka tanpa perlu karantina.

"Travel bubble tersebut menandai langkah signifikan dalam hubungan kembali kedua negara dengan dunia dan itu salah satu yang harus kita banggakan," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam siaran pers bersama dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Di Bandara Wellington Selandia Baru, penerbangan pertama dirayakan dengan spanduk dan pertunjukan dari kelompok Pribumi Maori. Air New Zealand juga menawarkan segelas anggur bersoda gratis kepada wisatawan dewasa untuk menandai acara tersebut.

Meskipun warga Selandia Baru telah diizinkan mengunjungi Australia tanpa karantina selama beberapa bulan terakhir, Selandia Baru butuh waktu lebih lama untuk mencabut pembatasan perjalanan Covid-19. "Saya berharap itu terjadi lebih awal, tetapi itu terjadi sekarang," kata seorang penumpang, yang bertemu kembali dengan ayahnya di Selandia Baru setelah 15 bulan.

Meski travel bubble telah berlaku, masih ada beberapa aturan untuk perjalanan karena kedua negara berusaha mempertahankan kendali atas penyebaran Covid-19. Wisatawan tidak boleh dinyatakan positif Covid-19 dalam 14 hari setelah perjalanan atau memiliki gejala seperti flu pada saat perjalanan.

Advertising
Advertising

Mereka juga harus menghabiskan 14 hari sebelum perjalanan mereka di Selandia Baru atau Australia. Masker diperlukan dalam penerbangan dan pemeriksaan suhu secara acak akan diberlakukan.

Setelah berada di Selandia Baru, warga Australia akan diminta untuk mengunduh aplikasi NZ COVID Tracer dan memberikan informasi kontak terperinci selama mereka menginap. Mereka juga harus setuju untuk beradaptasi dengan aturan baru dan lockdown segera jika kasus Covid-19 terdeteksi di negara tersebut.

Australia mulai menyambut kedatangan Selandia Baru ke sebagian besar negara bagian pada Oktober, meskipun travel bubble ditutup sementara pada Januari setelah ditemukan kasus Covid-19. Selandia Baru telah ditutup untuk kedatangan internasional sejak Maret 2020. Selandia Baru telah melaporkan total 2.596 kasus Covid-19 dan 26 kematian, salah satu tingkat infeksi terendah di dunia. Australia melaporkan lebih dari 29.500 kasus dan 910 kematian selama 15 bulan terakhir, menurut data Universitas Johns Hopkins.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Travel Bubble dengan Singapura 2x Ditunda, Tunggu Sampai Agustus 2021

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

21 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

22 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya