Ledakan Kasus Covid-19 India, Destinasi Wisata Yogyakarta Mestinya Tutup Sesaat

Minggu, 18 April 2021 18:40 WIB

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta, Riris Andono Ahmad menyarankan pemerintah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tegas mengantisipasi penularan kasus dalam masa libur lebaran nanti.

Kendati pemerintah melarang mudik pada 6 - 17 Mei 2021, pemerintah daerah menyekat wilayah perbatasan, namun upaya tersebut, menurut Riris, belum cukup untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Menurut dia, destinasi wisata juga mesti tutup sementara, termasuk kegiatan yang berpotensi memicu kerumunan, seperti festival dan sejenisnya.

"Belajarlah dari India. Peningkatan kasus yang terjadi di sana akibat adanya libur festival keagamaan," kata Riris Andono Ahmad kepada Tempo, Minggu 18 April 2021. Ledakan kasus Covid-19 di India selama dua hari terakhir menggegerkan publik karena kasus Covid-19 melonjak menjadi lebih dari 200 ribu dalam sehari. Kini India menduduki posisi kedua dengan total kejadian terbanyak, yakni 14,3 juta kasus Covid-19.

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Riris menjelaskan, pemerintah dan segenap masyarakat, termasuk pengelola destinasi wisata dan penyelenggara acara perlu mengantisipasi penyebaran Covid-19, terutama varian baru yang lebih mudah menular dan sudah bersirkulasi di Indonesia. Terutama varian dari India dan Inggris. "Tentu saja kerumunan, baik di destinasi wisata dan festival akan meningkatkan potensi penularan Covid-19 dan variannya," kata dia.

Advertising
Advertising

Yogyakarta menjadi sentra destinasi wisata dan mudik setiap liburan, tak terkecuali lebaran. Sejauh ini Pemerintah DI Yogyakarta belum berencana menutup destinasi wisata. Dalam berbagai kesempatan, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mewanti-wanti agar pengelola destinasi wisata, hotel, dan usaha pariwisata lainnya yang beroperasi wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Pengelola harus betul-betul menjaga kesehatan, keamanan, dan keselamatan semua," kata Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X. "Wisatawan yang datang harus membawa surat keterangan sehat, menjaga jarak, pakai masker. Kalau sampai muncul kasus positif Covid-19, langsung saya tutup."

Baca juga:
Aturan Baru di Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta agar Tak Picu Kerumunan

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

11 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

13 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

13 jam lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

14 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

16 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

19 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya