Pengusaha Hotel di Jayapura, Papua, Jangan Aji Mumpung Saat PON Oktober 2021

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 18 April 2021 16:15 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, mengingatkan agar pengusaha hotel di sana tidak aji mumpung menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON yang bakal berlangsung Oktober 2021. Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan pengusaha penginapan jangan coba-coba menaikkan tarif selama PON berlangsung.

"Saya khawatir tamu-tamu kita mengeluh, kenapa harga sewa kamar di Kota Jayapura mahal. Ini tidak boleh terjadi," ujar Benhur Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat 16 April 2021. Dia mengakui PON merupakan momentum yang harus dimanfaatkan oleh segenap warga Papua, termasuk sektor pariwisata dan perhotelan.

Kendati terbuka peluang yang besar untuk meraup pendapatan dan untung besar, dia mengatakan agar para pengusaha juga mempertimbangkan citra daerah, terutama Kota Jayapura. Menurut dia, banyak tamu yang akan datang ke Papua, khususnya Kota Jayapura, baik atlet, ofisial, dan tamu yang akan menonton pertandingan.

Masyarakat Kota Jayapura, Benhur Tomi melanjutkan, mesti menjaga nama baik Kota Jayapura. Salah satunya dengan tidak menaikkan tarif kamar hotel saat PON berlangsung. "Kalau bisa harga sewa kamar tetap," ujarnya.

Tomi Mano menyarankan para pengelola hotel di Kota Jayapura menetapkan batas bawah tarif sewa untuk setiap kelas hotel. Dengan begitu, wisatawan yang datang punya harga acuan dan mempertimbangkan tarif hotel yang sesuai dengan kebutuhan mereka serta tidak memberatkan. "Ini mohon diperhatikan. Kalau terpaksa menaikkan harga sewa kamar harus ada alasannya," kata Tomi Mano.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau BPD PHRI Papua, Syahrir Hasan mengimbau pengelola hotel jangan perang harga saat pelaksaan PON Papua pada Oktober 2021. "Saat PON, setiap hotel sebaiknya berlomba memberikaan promosi dan paket wisata menarik," ujar Syahrir. Saat ini tarif menginap di hotel di Kota Jayapura rata-rata mulai Rp 550 ribu hingga Rp 750 ribu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B. Mano mengatakan, berdasarkan data sementara jumlah kamar yang tersedia untuk 4.761 atlet dan ofisial, sebanyak 1.000 lebih kamar. Di Kota Jayapura terdapat 77 hotel. Dari angka itu, yang beroperasi sebanyak 69 hotel dan sisanya tidak beroperasi.

Ada lima hotel bintang 4 dengan 542 kamar, delapan hotel bintang 3 dengan 574 kamar. Ada pula dua hotel bintang 2 dengan 137 kamar. "Kami akan berkoordinasi dengan Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional atau PB PON untuk jumlah hotel dan kamar yang akan dipakai," ujar Matias Mano.

TERAS.ID | JUBI.CO.ID

Baca juga:
Menpora: Arahan Jokowi, PON XX Tetap Digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

8 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

10 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

1 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

3 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya