Wisatawan yang Datang ke Malta Justru akan Dapat Uang Hingga Rp 3 Juta

Reporter

Terjemahan

Kamis, 15 April 2021 07:03 WIB

Wisatawan mencari perlindungan dari paparan matahari, sementara yang lain berjalan dengan payung, saat gelombang panas menghantam Eropa, di Valletta, Malta, 26 Juni. [REUTERS / Darrin Zammit Lupi]

TEMPO.CO, Jakarta - Saat liburan, sebagian besar orang akan menghabiskan uang. Tapi di Malta, para wisatawan justru bisa mendapatkan uang saat berlibur.

Menurut rilis resmi, Otoritas Pariwisata Malta akan membayar setiap pengunjung yang menginap tiga malam secara langsung dengan hotel bintang tiga hingga lima dalam skala tertentu. Mereka yang menginap di properti bintang lima akan mendapatkan € 100 (sekitar US$ 119 atau Rp 1,7 juta) per orang untuk setiap pemesanan.

Sementara tamu di hotel bintang empat akan mendapatkan € 75 (sekitar US$ 89 atau Rp 1,3 juta) dan pengunjung di hotel bintang tiga akan mendapatkan € 50 ( sekitar US$ 60 atau Rp 876 ribu).

Menteri Pariwisata Clayton Bartolo mengatakan bahwa jumlah tersebut akan disesuaikan dengan hotel, menggandakannya di setiap tingkat, sehingga pengunjung dapat memperoleh hingga € 200 (sekitar US$ 238 atau Rp 3,4 juta) untuk menginap tiga malam di hotel bintang lima. Dan mereka yang pergi ke pulau Gozo yang lebih kecil di Malta akan mendapatkan insentif tambahan 10 persen di atas itu.

Dengan € 3,5 juta (sekitar US$ 4,1 juta atau Rp 59,9 miliar) dialokasikan untuk rencana tersebut, negara berharap dapat menarik lebih dari 35 ribu pengunjung.

Advertising
Advertising

Saat ini, Malta masih dalam status penguncian pandemi secara parsial. Mereka baru mulai membuka sejumlah fasilitas umum seperti penitipan anak, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar serta kunjungan ke panti jompo. Toko dan layanan yang tidak penting akan dibuka kembali pada Senin, 26 April mendatang. Pada hari yang sama, kelompok beranggotakan empat orang akan dapat berkumpul di tempat umum lagi.

Tetapi tanggal bersejarah di kalender mereka adalah Selasa, 1 Juni, ketika mereka secara resmi membuka diri kembali untuk para pelancong. Bagaimanapun, 27 persen ekonomi negara berasal dari pariwisata, menurut data Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia. Negara itu memiliki 2,7 juta pengunjung pada 2019, tetapi jumlah itu turun 80 persen ketika pandemi Covid-19 melanda.

Sementara itu, CDC saat ini menetapkan Malta pada tingkat 4 dengan tingkat status Covid-19 sangat tinggi. Lembaga itu mengumumkan agar orang Amerika untuk menghindari semua perjalanan ke negara itu.

Malta mencatatkan 29.614 kasus Covid-19 dan 402 kematian sejak awal pandemi, menurut data Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins. Menurut Reuters, 42 persen orang dewasa telah menerima satu dosis vaksinasi, tingkat tertinggi di Uni Eropa.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Angkor Wat Kamboja Tutup 2 Pekan untuk Menekan Kasus Covid-19

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

8 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

23 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

1 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

2 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya