Bertepatan Selasa Wage, Ribuan PKL Malioboro Tutup Lapak di Hari Pertama Ramadan

Selasa, 13 April 2021 21:06 WIB

Kawasan Jalan Malioboro yang tampak lengang di hari pertama Ramadan, Selasa, 13 April 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana cukup lengang terpantau di kawasan wisata Malioboro Kota Yogyakarta pada hari pertama Ramadan, Selasa, 13 April 2021.

Dari pantauan Tempo, sejak pagi hingga menjelang sore nyaris tak ada satu pun pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan. Sama halnya dengan pertokoan, hanya satu-dua toko yang tetap buka.

Wisatawan pun hanya segelintir yang tampak berjalan di jalur pedestrian, baik sisi timur maupun barat. Beberapa tempat wisata hingga kantung parkir di pusat kota juga melompong, kontras dengan kepadatan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

"Kebetulan hari pertama Ramadan ini bertepatan harinya dengan hari Selasa Wage, sehingga para PKL memang tak berjualan serempak," ujar salah satu Ketua Paguyuban PKL Malioboro Paul Zulkarnaen, Selasa, 13 April 2021.

Selasa Wage merupakan hari 'libur resmi' nya para PKL di kawasan Malioboro. Satu hari setiap 35 hari sekali diluangkan untuk mengosongkan Malioboro dari aktivitas PKL dan biasanya diisi dengan berbagai acara seni dan aksi bersih-bersih sepanjang jalan itu.

Advertising
Advertising

Namun kali ini, karena hari Selasa Wage ini bertepatan dengan datangnya bulan suci, tak ada kegiatan yang dilakukan selain meliburkan diri. Liburnya para PKL di hari pertama puasa itu juga dimanfaatkan untuk bersama menjalankan ibadah puasa.

Memasuki Ramadan tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerbitkan surat edaran bernomor 13 Sg/SE tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah Ramadan dan Shalat Idul Fitri 1442 H / 2021 Di Kota Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021.

Beleid yang diteken Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tanggal 13 April 2021 itu mengatur sejumlah ketentuan untuk mengantisipasi penularan Covid-19, antara lain warga yang menjalankan ibadah puasa diimbau sahur dan buka puasa di rumah masing-masing bersama keluarga inti. "Dalam hal kegiatan buka puasa bersama dapat dilaksanakan, tetapi wajib mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan," ujar Haryadi.

Pemkot Yogya juga mengimbau pengurus masjid dan musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain salat fardu lima waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Al Quran dan itikaf dengan pembatasan jumlah jemaah paling banyak 50 persen dari kapasitas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Juga wajib menjaga jarak aman satu meter antar jemaah dan setiap jemaah membawa sajadah mukena masing-masing," kata Hariyadi.

Untuk aktivitas pengajian, ceramah, tausiyah, kultum Ramadan dan kuliah subuh paling lama dengan durasi waktu 15 menit. Sedangkan peringatan Nuzulul Quran di masjid dan musala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah jemaah paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Pengurus dan pengelola masjid atau musala di Yogyakarta juga wajib menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada seluruh jemaah seperti melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid atau musala, menggunakan masker, menjaga jarak aman dan setiap jemaah membawa sajadah atau mukena masing-masing.

Baca juga: Yogyakarta Poles Kawasan Malioboro, Wisatawan Diminta Tak Merokok Sembarangan

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

13 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

16 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

19 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya