Kementerian Pariwisata Minta Usaha Wisata Lombok Bersiap untuk MotoGP Mandalika

Senin, 5 April 2021 20:35 WIB

Kawasan wisata terpadu Mandalika menjadi destinasi wisata dunia di masa depan. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Pariwisata meminta pengusaha wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB bersiap untuk perhelatan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada Oktober 2021.

Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim mengatakan, jika selama pandemi Covid-19 jumlah kunjungan wisatawan turun, itu adalah saat yang tepat untuk berbenah dan mempersiapkan diri demi agenda wisata yang lebih besar.

"Saya sedih karena banyak toko yang tutup. Meski begitu, kondisi di Lombok masih lebih baik dibanding Bali," kata Hanifah dalam pertemuan antara perusahaan teknologi pendanaan atau financial technology (fintech) dengan pengusaha wisata Lombok di Hotel Astoria Mataram, NTB, Senin 5 April 2021. Ketika denyut kedatangan wisatawan sudah mulai menggeliat, pengusaha wisata sulit bergerak karena terganjal modal untuk menggerakan bisnisnya lagi.

Pada kesempatan itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempertemukan dua perusahaan fintech berizin, yakni Amalia yang berbasis syariah dan Koinworks yang berbasis konvensional, dengan 54 perusaha wisata. Para pengusaha pariwisata ini bergerak di bidang kuliner, kerajinan atau kriya, hingga fashion.

Hanifah menghadirkan perusahaan fintech kepada pengusaha pariwisata karena lebih mudah mendapatkan pinjaman modal buat yang tidak memiliki aset untuk dijadikan agunan. "Mekanisme pinjaman di fintech juga jauh lebih mudah," katanya. Menurut dia, sekitar 92 persen pengusaha wisata membiayai sendiri bisnisnya saat awal bergerak, sedangkan yang mengenal bank sekitar 24 persen.

Advertising
Advertising

Foto udara pembangunan hotel Pullman di Kawasan pariwisata The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 21 Desember 2020. Hingga Desember 2020 ITDC mencatat ada 13 investasi senilai Rp.2,885 triliun untuk The Mandalika guna membangun sebelas akomodasi berupa hotel serta dua fasilitas pendukung berupa Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau pengolahan air bersih dan pompa bensin. ANTARA/Ahmad Subaidi

Pemerintah berharap para pengusaha pariwisata dapat bangkit dan mulai membenahi usahanya sebelum agenda MotoGP Mandalika berlangsung. Hanifah memberikan gambaran, ajang balap sepeda motor MotoGP Mandalika mampu mendatangkan 150 ribu penonton. Wisatawan yang datang dari dalam dan luar negeri akan membutuhkan sekitar 50 ribu kamar untuk menginap.

Sementara jumlah kamar hotel yang tersedia saat ini baru 15 ribu unit. Sebab itu, Hanifah mendorong pengusaha wisata yang masih punya lahan untuk mendirikaan homestay atau penginapan. Pengusaha wisata juga dapat bergerak di bidang jasa transportasi, seperti persewaan mobil dan sepeda motor motor, atau kuliner khas daerah.

Bagi pengusaha fashion, Hanifah mendorong agar membuat kreasi kalung masker dengan berhias mutiara. Seperti diketahui, Lombok adalah daerah penghasil mutiara budidaya. "Wisatawan yang datang tidak hanya mau nonton MotoGP, tapi juga butuh makan dan mencari suvenir," katanya.

Pengusaha Bandar Sambal Lombok, Askar Daeng Kamis yang juga mengelola marketplace Ltprix, meminta dukungan pemasaran secara digital sehingga mampu menjangkau wilayah yang lebih luas. Menurut dia, pandemi Covid-19 menuntut pengusaha berkreasi guna memperluas pasar. "Pengusaha tidak boleh habis akal karena ada sektor bisnis yang tetap bisa berkembang," katanya. Misalkan bisnis digital, kuliner, hingga jasa pengantaran atau ekspedisi.

Baca juga:
191 Makam Warga Direlokasi untuk Area Sirkuit MotoGP Mandalika

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya