Chef Charles dan Langkahnya Kenalkan Kuliner Tanah Papua

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 3 April 2021 14:27 WIB

Pendiri Papua Jungle Chef, Charles Toto berfoto bersama Kepala BNPB, Doni Monardo. Foto: Jubi

TEMPO.CO, Jakarta - Charles Toto mulanya tak pernah berniat untuk terjun ke dunia kuliner atau tata boga. Sebuah kejadian di masa lalu membuatnya harus memilih dunia tata boga hingga ia menekuninya dan mampu mendirikan Papua Jungle Chef.

Papua Jungle Chef adalah komunitas memasak yang melayani kebutuhan juru masak dan pemandu kelompok tur di tanah Papua. Komunitas ini pun memiliki misi melestarikan dan mengenalkan kuliner lokal seluas-luasnya.

Charles terinspirasi mendirikan komunitas itu setelah terlibat menjadi juru masak dalam sebuah ekspedisi penelitian ke hutan Papua selama beberapa minggu. Hutan Papua memang kerap menjadi objek penelitian atau ekspedisi oleh orang asing dari berbagai negara.

Dari situ, ia pun tertarik dengan dunia kuliner alam terbuka. "Saya mulai belajar banyak hal tentang apa yang harus dipersiapkan untuk melakukan tur, jenis bahan apa yang diperlukan untuk memasak di alam terbuka, dan sebagainya. Dalam perjalanan ini juga saya menyadari ada banyak bahan dan resep lokal masyarakat Papua yang perlu dilestarikan," kata Charles.

Secara sukarela, Charles mengajarkan orang-orang yang berada di berbagai lokasi wisata tentang kuliner, tentang bagaimana mengolah bahan makanan yang ada di alam dan mengolahnya dengan lebih modern. Bersama komunitas, ia juga sedang menggalakkan pendataan bahan makanan dan resep lokal khas setiap wilayah di Papua untuk kemudian mensosialisasikannya lagi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian dan penguatan kuliner di dalam warga Papua sendiri.

Advertising
Advertising

Dalam rangka pengenalan makanan Papua ke level nasional dan internasional, Charles menyuguhkan sajian lokal kepada para tamu yang datang. Tak sembarang orang, nama besar sekaliber Mick Jagger dan Melinda Gates pernah mengonsumsi makanan Papua dari tangan-tangan Papua Jungle Chef. "Apa yang kami dapat dari orang-orang besar itu adalah bahwa mereka sangat menghargai makanan yang disajikan, mereka menghargai bahan organik dan proses membuatnya. Kami senang bisa menyuguhkan makanan lokal ini kepada banyak orang," kata dia.

Selanjutnya, Charles ingin memiliki laboratorium makanan (food lab) yang akan menjadi rumah bagi anak Papua melakukan pendataan dan pengembangan kuliner lokal. Ia sangat yakin ada banyak makanan khas Papua yang bisa menjadi representasi Indonesia di kancah dunia dan bercerita lebih banyak tentang budaya tanah Papua.

Baca juga: Wisata ke Papua, Waspada 2 Hewan Berbahaya yang Bertubuh Kecil dan Besar

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

7 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

8 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

12 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

13 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

15 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

16 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

16 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya