Sultan Hamengku Buwono X Ultah, Presiden Jokowi Beri Selamat dan Ada Pameran

Jumat, 2 April 2021 16:12 WIB

Keraton Yogyakarta menggelar pameran Bojakrama dalam peringatan hari ulang tahun ke-75 Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berulang tahun yang ke-75 pada hari ini, Jumat 2 April 2021. Sejumlah tokoh mengucapkan selamat ulang tahun. Mereka di antaranya Presiden Jokowi, para menteri, dan sejumlah tokoh.

Mereka mendoakan agar Sultan Hamengku Buwono X selalu sehat dan bijaksana memimpin Yogyakarta. "Saya meyakini di bawah kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono X, Yogyakarta akan semakin menjadi tujuan utama pendidikan dan pariwisata nasional," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir dalam ucapannya yang dikirimkan melalui Pemda DI Yogyakarta, Jumat 2 April 2021.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat. Ridwan Kamil sebagai perwakilan masyarakat Pasundan mendoakan Sultan Hamengku Buwono X selalu berkah dan mulia. "Semoga Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X sukses dan hubungan Yogyakarta - Jawa Barat selalu lestari berkat hadirnya Sultan bagi kami semua di Indonesia," kata Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi juga memberi ucapan selamat kepada Sultan Hamengku Buwono X dalam bahasa Jawa campur bahasa Indonesia. "Ndherek mangayubayo, ngaturaken sugeng ambal warsa (turut berbahagia, mengucapkan selamat ulang tahun) ke-75 untuk Sri Sultan HB X," kata Jokowi. Presiden Jokowi mendoakan Sultan selalu sehat dalam memimpin dan mengayomi masyarakat, khususnya di Yogyakarta.

Peringatan ulang tahun Sultan Hamengku Buwono X ke-75 sekaligus memperingati 32 tahun bertahta sebagai raja. Pada kesempatan itu, Keraton Yogyakarta menggelar pameran mulai hari ini, Jumat 2 April 2021 sampai Minggu, 27 Juni 2021. Pameran temporer yang berlangsung di Kompleks Kedhaton Keraton Yogyakarta, itu bertajuk Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Keraton Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Keraton Yogyakarta menggelar pameran Bojakrama dalam peringatan hari ulang tahun ke-75 Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pameran ini menampilkan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang digunakan untuk jamuan, informasi mengenai jamuan, hingga berbagai aturan protokoler di Keraton. Tradisi jamuan di Yogyakarta pasca-pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) terus berkembang. Puncaknya pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII yang ditandai dengan munculnya istilah rijsttafel, yaitu sajian makan nasi yang dihidangkan secara spesial.

Berbagai sajian dalam jamuan tak terbatas pada kuliner, melainkan juga protokol atau etika yang menyertainya. Dulu, sering diadakan jamuan bergaya Eropa di Bangsal Manis dengan menu ala Barat disertai dengan seni pertunjukan sebagai bagian dari ritual kenegaraan.

Pameran Bojakrama memperlihatkan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang terbuat dari perak, porselen, hingga kristal koleksi Keraton Yogyakarta. Setidaknya ada 60 set koleksi yang diperlihatkan untuk Pameran Bojakrama kali ini. Ada pula cerita mengenai perjamuan kenegaraan di Keraton Yogyakarta yang digambarkan dengan foto dan ilustrasi.

Keraton Yogyakarta menggelar pameran Bojakrama dalam peringatan hari ulang tahun ke-75 Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pembukaan Pameran Bojakrama akan disiarkan melalui kanal Youtube Kraton Jogja pada 2 April 2021 pukul 18.45 WIB. Tidak ada seremoni khusus atau acara langsung di lokasi. Pembukaan pameran akan diawali dengan sambutan dari Sultan Hamengku Buwono X disusul dengan pemutaran video proses persiapan Pameran Bojakrama. Acara berlanjut dengan penampilan Beksan Kuda Gadhingan yang telah direkam.

Pameran Bojakrama akan diikuti berbagai acara edukasi, seperti Sudut Kurator yang membahas koleksi perlengkapan makan dan minum Keraton Yogyakarta secara daring melalui zoom. Ada pula tur virtual yang mengajak wisatawan daring berkeliling ke tempat-tempat penting yang pernah digunakan untuk perjamuan di Keraton Yogyakarta.

Workshop Minum Teh juga ada, di mana setiap peserta yang mengikuti akan mendapatkan paket teh dan berinteraksi melalui zoom meeting sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tak ketinggalan Pentas Musikan Mandalasana yang akan disiarkan melalui kanal Youtube Kraton Jogja.

Baca juga:
Sultan HB X 32 Tahun Bertahta, Ini Rangkaian Acara dan Doa Keraton Yogyakarta

Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

5 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

8 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

10 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

11 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

12 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

20 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

22 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya