Wisata Gowes Diminati, Yogyakarta Diminta Rancang Paket Harga Pandemi

Jumat, 26 Maret 2021 07:04 WIB

Sejumlah agen perjalanan se-Indonesia mengikuti acara gowes bareng bertajuk Gowes Van Jogja yang digelar Jogjabike Yogyakarta, Kamis, 25 Maret 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan agen perjalanan atau travel agent dari berbagai provinsi Indonesia mengikuti sepeda bersama keliling kampung dan perkotaan sejauh 12 kilometer bertajuk Gowes Van Jogja, Kamis, 25 Maret 2021.

Mereka diajak melintasi sejumlah titik selatan Yogyakarta yang masih banyak memiliki spot-spot wajah kampung asli Yogya, lalu mengitari kawasan Beteng Keraton hingga menikmati kuliner khas kampung yang disajikan saat istirahat.

Para agen perjalanan itu mengaku paket wisata gowes perkampungan yang digarap Jogjabike, layanan sepeda mitra Pemkot Yogya itu sangat menarik dan layak dijual kepada wisatawan di masa pandemi Covid-19 ini.

Paket wisata sepeda ini sangat layak dijual sebagai minat khusus agar wisatawan tidak bosan. Jadi kami juga tidak hanya menawarkan paket wisata standar yang biasanya rutenya Keraton-Malioboro - Candi Borobudur,” kata Heni Isnaeni dari Wahana Tour Malang Jawa Timur yang ikut Gowes.

Heni selaku perwakilan Malang Travel Community mengatakan Yogya menjadi daya tarik wisatawan karena memiliki potensi heritage yang melimpah. Namun selama ini cara yang ditawarkan menikmati potensi wisata Yogya itu cenderung monoton. Adanya terobosan paket gowes wisata itu, menurut dia, wisatawan diprediksi lebih antusias.

Advertising
Advertising

Di masa pandemi Covid-19 ini, Heni mengatakan pasar wisatawan yang bisa dibidik adalah wisatawan lokal. Sebelum pandemi, minimal dalam sepekan ia bisa mengangkut rombongan wisatawan dengan 3-5 bus.

Adapun A.Danial dari Sakira Tour Sukabumi Jawa Barat menilai adanya paket wisata gowes seperti yang dikemas melalui acara Jogjabike itu bisa menjadi nilai lebih dari paket wisata saat pandemi ini. “Saat masih Covid-19 begini wisatawan yang mau pergi itu banyak yang tanya apakah paket itu sehat? Gowes bareng ini bisa jadi alat baru kami untuk buat paket promosi,” ujarnya.

Adapun Wachid Dulkohar, pendiri agen perjalanan Fortune Tour Kediri Jawa Timur menuturkan pelanggannya yang biasa berasal dari instansi pemerintah memang saat pandemi ini berharap ada sesuatu yang baru dalam paket wisata yang dijual. "Gowes ini jadi terobosan sangat bagus, kami optimis klien akan menyukainya,” kata dia.

Namun Wachid menyarankan agar harga paket gowes ini juga bisa menyesuaikan dengan masa pandemi ketika perekonomian masyarakat masih melambat. “Kami belum tahu nanti harga paketnya berapa, kalau bisa ditekan se-ekonomis mungkin agar tejangkau semua kalangan,” kata Wachid.

Pendiri Jogjabike Triyanto menuturkan Yogyakarta telah sepenuhnya siap untuk menjual paket wisata, khususnya wisata sepeda. Pemerintah Kota Yogya juga telah menetapkan lima rute khusus sepeda untuk memanjakan wisatawan.

“Tidak hanya wisata menyusuri kampung, wisatawan juga diajak menyusuri obyek wisata umum di Yogya agar tetap menarik,” kata Triyanto.

Misalnya saja Jogjabike kini meluncurkan paket wisata susur kampung Keraton. Keraton Yogya disokong perkampungan unik di sekitarnya dan banyak memiliki jalan alternatif ditunjang pemukiman yang asri khas Yogya.

Adapun terkait paket wisata gowes dengan sepeda, Triyanto menuturkan juga sudah ada sejumlah opsi untuk wisatawan. Ada paket sewa sepeda Rp 10 ribu, yang diperuntukkan jika wisatawan itu mahasiswa/pelajar. Ada juga paket Rp 100 ribu untuk wisatawan umum jika hendak menyewa sepeda saja dengan rute yang ditentukan sendiri dan paket Rp 200 ribu jika gowes itu melibatkan guide serta melalui rute khusus yang dilengkapi program seperti kulineran.

Acara gowes bareng yang digagas Jogjabike itu menjadi bagian event Jogjavaganza 2021 yang digelar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama pelaku industri wisata di Yogya, mulai Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Asosiasi biro perjalanan (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Paguyuban Dimas Diajeng Kota Jogja dan Sales Britis.

Baca juga: Daya Tarik Wisata Kota Yogyakarta yang Memesona Meski Tanpa Pantai dan Gunung

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

14 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya