Malang Promosikan Wisata Halal, Langkah Gaet Wisatawan Timur Tengah

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Maret 2021 14:37 WIB

Pertunjukan Tari Remo di Pos Jemplang, Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 28 Agustus 2020. Tarian ini menjadi bagian dari serangkaian prosesi reaktivasi wisata Gunung Bromo yang resmi dibuka oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. TEMPO | Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Malang terus mempromosikan wisata halal di wilayahnya untuk menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari Timur Tengah. Pemkot setempat pun berupaya agar para pelaku wisata di sana memperoleh sertifikat halal.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Yenny Mariati menjelaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi 20 perusahaan untuk mengantongi sertifikat halal. Namun karena anggaran yang terbatas dari pemerintah, ia mendorong agar pelaku wisata lain mau mengurusnya dengan anggaran secara mandiri.

"Biayanya bagi perusahaan tidak terlalu besar, tergantung itemnya, antara Rp 2,5 Juta sampai Rp5 Juta," kata Yenny.

Sejauh ini, ada 12 perusahaan yang telah mengajukan untuk mengisi blanko. Sebagian besar merupakan hotel berbintang, rumah makan serta restoran. Seluruhnya ditargetkan memperoleh sertifikasi halal tahun ini.

Program wisata halal ini menjadi salah satu upaya untuk menarik wisatawan dari Timur Tengah. Sebab wisatawan yang berasal dari Timur Tengah memiliki kebiasaan berwisata secara berkelompok dan menghabiskan waktu di destinasi jauh lebih lama.

Kebiasaan itu membuat perputaran uang akan terjadi lebih signifikan. Selain tingkat hunian atau menginap dalam jangka lebih panjang, akan berimbas pada pusat oleh-oleh dan perbelanjaan di Kota Malang sehingga menguntungkan UKM dan IKM di kota itu.

Selama ini, kebanyakan wisatawan Timur Tengah lebih memilih Malaysia saat berwisata ke Asia ketimbang negara-negara di Asia lainnya. Sebab, negara tetangga itu dikenal sebagai destinasi wisata halal.

Dalam rangka menggiatkan wisata halal Pemkot Malang juga menggelar Bazar Wisata Halal. Lewat bazar itu diharapkan tumbuh kepercayaan soal kehalalan produk UMKM yang nantinya berdampak juga pada pariwisata di sana. "Sambil menata wisata halal, ke depan kami juga ingin mengangkat UMKM dengan produk-produknya yang juga terjamin kehalalannya," kata Wali Kota Malang Sutiaji.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Wisata Halal Bukan Destinasi Wisatanya Disyariahkan

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

20 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

35 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

35 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

51 hari lalu

Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Timur Tengah Paling Boros di Thailand, Habiskan Rp38,5 Juta Sekali Kunjungan

55 hari lalu

Wisatawan Timur Tengah Paling Boros di Thailand, Habiskan Rp38,5 Juta Sekali Kunjungan

Rata-rata pengeluaran wisatawan asing di Thailand sebesar Rp22 juta sekali perjalanan pada 2023, meningkat dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

55 hari lalu

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

Konflik Israel-Palestina terjadi sampai kini. Menteri Pariwisata Israel malah promosikan wisata. Destinasi wisata mana saja yang ditawarkan?

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

30 November 2023

Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional Macau dengan 120 ribu wisatawan pada Januari hingga November 2023.

Baca Selengkapnya