Pelaku Wisata dan Ekonomi Malioboro Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 16 Maret 2021 07:07 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan pelaku wisata dan ekonomi di kawasan Malioboro Yogyakarta mulai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta pada Senin, 15 Maret 2021.
Vaksinasi massal dosis kedua ini berlangsung hingga Sabtu, 20 Maret 2021 dengan sasaran pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima dan pekerja sektor informal di kawasan Malioboro.
“Vaksinasi dosis kedua untuk pelaku usaha wisata Malioboro ini awalnya akan kami lakukan di puskesmas namun akhirnya diubah dengan lokasi sama saat vaksinasi dosis pertama,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono, Senin.
Lokasi vaksinasi kedua pelaku wisata Malioboro ini disebar di tiga titik, yakni Pasar Beringharjo lantai 3, Benteng Vredeburg dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.
Pada hari pertama vaksinasi dosis kedua ini, ada 4.197 pedagang Pasar Beringharjo yang baru mendapatkan suntikan dosis pertama karena saat penyuntikan tahap pertama pada 1-6 Maret lalu kondisi kesehatan mereka dinyatakan belum memungkinkan menerima vaksin.
Yunianto menuturkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Pasar Beringharjo dibuat agar lebih memudahkan pedagang sembari melakukan aktvitasnya. “Hari dan jam kedatangan pedagang kali ini kami atur sesuai waktu vaksinasi dosis pertama,” kata dia.
Vaksinasi dosis kedua pelaku wisata ekonomi di Malioboro ini utamanya diprioritaskan pada peserta yang sudah mengikuti penyuntikan dosis pertama.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan dari total 19.200 orang yang terdaftar dalam calon penerima vaksin dosis pertama lalu, jumlah yang datang ada 17.240 orang atau 89,79 persen. Dari jumlah itu yang divaksinasi 16.364 orang atau 85,18 persen. Jumlah inilah yang diprioritaskan ikut vaksinasi dosis kedua.
Penanggung Jawab Vaksinasi di Pasar Beringharjo dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yudiria Amelia mengatakan penerima vaksinasi dosis kedua hari ini dikhususkan kepada peserta yang usianya di bawah 60 tahun. “Untuk peserta vaksinasi di Pasar Beringharjo sampai saat ini tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi,” ujarnya.
Selain pedagang Pasar Beringharjo, vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyasar pedagang Pasar Lempuyangan dan Pasar Telo melalui fasilitas layanan kesehatan terdekat. “Para pedagang dari semua pasar tradisional di Kota Yogyakarta sudah masuk dalam data penerima vaksinasi Covid-19 dan akan dilayani di fasilitas layanan kesehatan terdekat,” kata Yudiria.
Sedangkan bagi pedagang berusia di atas 60 tahun dan sudah mengikuti vaksinasi massal sebelumnya, penyuntikan dosis kedua dilakukan pada Sabtu, 3 April 2021 di Benteng Vredeburg. Hal itu karena penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua bagi lanjut usia waktunya minimal 28 hari setelah penyuntikan vaksin pertama.
Salah seorang pedagang Pasar Beringharjo, Triyem, 53 tahun mengaku tidak merasakan efek samping setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Ia pun berharap vaksinasi bisa membuat tubuh lebih sehat dan lebih kebal potensi serangan virus Covid-19. “Tidak ada rasa sakit saat vaksinasi,” ujar pedagang sayur itu.
Selain menggencarkan vaksinasi pedagang pasar dan pelaku wisata- ekonomi, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga berupaya menekan sebaran penularan melalui pelaku jasa wisata informal. Salah satunya pada kalangan juru parkir di pusat-pusat wisata.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arief Nugroho menuturkan kepada para juru parkir itu untuk terlibat dalam penegakan protokol pencegahan Covid-19. Juru Parkir menjadi salah satu perhatian Dinas Perhubungan Kota Yogya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Sebab juru parkir ini juga termasuk golongan rentan kontak fisik secara langsung dengan para wisatawan dan pengguna jasa parkir,” kata Agus.
Baca juga: Status Gunung Siaga dan Pandemi Covid-19, Labuhan Merapi Digelar Secara Terbatas