Wisata Desa Sapit di Lombok: Gunung Rinjani dan Matahari Terbit di Atas Awan

Senin, 15 Maret 2021 12:58 WIB

Pemandangan matahari dari Desa Sapit, Lombok. Dok pribadi Sabri (Polhut KPH Rinjani Timur)

TEMPO.CO, Mataram - Berada di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, desa Sapit menjanjikan sebuah pemandangan indah yang menyenangkan mata pengunjungnya. Di sana, di atas ketinggian 697 meter di atas permukaan laut, pengunjung bisa melihat panorama matahari terbit yang memukau.

Sejak lama, wisatawan menjadikan desa Sapit sebagai titik menikmati terbitnya matahari. Keindahan mentari pagi biasanya dijadikan objek wisata mengawali tahun baru setelah menikmati pesta akhir tahun di Lombok. Ada paket melihat matahari terbit awal tahun di Sapit.

Matahari terbit muncul persis di ufuk kepala pulau Sumbawa. "Apalagi bulan purnama yang langsung menyinari air laut mengkilat dan sangat terang terlihat di kejauhan,'' kata Ronny Noor, salah satu pemilik homestay di kawasan itu.

Desa Sapit bisa ditempuh dalam waktu dua jam dari Kota Mataram. Pengunjung akan disambut dengan hawa sejuk pegunungan di sana.

Di sekitar desa Sapit ini, pengunjung bisa mendatangi Bukit Pal Jepang di ketinggian 2.300 mdpl. Dinamai Bukit Pal Jepang, karena di sana ada pal (tonggak batu penanda) peninggalan zaman pendudukan Jepang.

Advertising
Advertising

Lokasinya cocok untuk wisatawan yang hobi berkemah karena ada camping ground seluas 2,5 hektare. Pengunjung bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam di atas bukit tersebut.

Sayangnya, beberapa waktu lalu pal tersebut dihancurkan karena salah persepsi sebagai penanda lokasi penyimpanan harta peninggalan Jepang. Padahal setelah dibongkar tidak ditemukan adanya harta.

Seorang anggota Polisi Hutan KPH Rinjani Timur di Sapit, Sabri mengatakan bukit pal Jepang biasanya ramai di datangi wisatawan saat musim panas untuk melihat matahari terbit dan tenggelam. "Kalau musim panas ramai. Seperti di negeri di atas awan karena awan yang menyelimuti lokasi,'' ujarnya.

Keindahan Sapit tak sampai di situ. Di sekitar Sapit juga ada pemandian Lemor, Kebun Raya Lemor dan sumber air panas Sebau. Semuanya melengkapi kebutuhan wisata para pengunjung.

Misalnya sumber air panas Sebau yang sering didatangi wisatawan yang ingin mandi air panas belerang. "Mereka yang datang ke Sebau berkepentingan berobat penyakit kulitnya,'' ucap Sabri.

Bagi wisatawan yang ingin ke desa Sapit, sudah tersedia sejumlah homestay untuk menginap, termasuk milik Ronny Noor. Pastikan Anda memerhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Wisata Olahraga di Lombok, Jelajah Rute Lahar Erupsi Gunung Rinjani

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

6 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

31 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

37 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

47 hari lalu

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.

Baca Selengkapnya

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Impian untuk Pernikahan, Bisa Sambil Liburan

3 Februari 2024

6 Destinasi Impian untuk Pernikahan, Bisa Sambil Liburan

Selebritas seperti Bunga Citra Lestari dan Mikha Tambayong memilih Bali sebagai lokasi pernikahan mereka. Cek lokasi lain.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya