Borobudur Highland Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Perbukitan Menoreh

Sabtu, 13 Maret 2021 08:20 WIB

Candi Borobudur dilihat dari Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, pada saat matahari terbit. Dataran Tinggi di Bukit Menoreh ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Magelang - Badan Otorita Borobudur atau BOB membangun kawasan wisata seluas 309 hektare di perbukitan Menoreh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Letaknya sekitar 12 kilometer dari Candi Borobudur ke arah barat. Kawasan wisata itu bernama Borobudur Highland.

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita mengatakan, saat ini Borobudur Highland masih berupa hutan pinus di ketinggian 800 saampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Nantinya, wilayah itu akan dikelola dengan rincian 50 hektare menjadi sertifikat hak pengelolaan lahan Badan Pelaksana Otorita Borobudur dan 259 hektare dalam bentuk kerja sama antara BPOB dengan Perum Perhutani selama 30 tahun, dan dapat diperpanjang.

"Perlu diketahui, Badan Otorita Borobudur tidak mengelola Candi Borobudur," kata Indah di Plataran Hotel Borobudur, Jumat malam, 12 Maret 2021. Badan Otorita Borobudur, menurut dia, bertugas sebagai pengintegrasi sistem, katalisator investasi, dan manajemen proyek. "Badan Otorita Borobudur berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan di bidang pariwisata dan mendorong investasi pariwisata di kawasan pariwisata Borobudur."

Indah Juanita menjelaskan, nantinya Borobudur Highland dikembangkan dengan tema cultural eco-resort. Di sana tersedia 17 lot untuk investor hotel dan resort. Untuk tahap awal terdapat tujuh lot siap bangun, dan sisanya pada 2023. Pembangunan jembatan dan gerbang masuk kawasan dipersiapkan di 2021 dan 2022.

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2016. Dataran Tinggi yang terletak di perbukitan Menoreh tersebut menjadi tempat favorit menikmati keindahan matahari terbit. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Total kamar resort yang dibangun sekitar 1.050 unit dengan kapasitas maksimal tamu 500 ribu orang per tahun. Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur merupakan kolaborasi dari beberapa kementerian dan lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi dan bisnis, akademisi, masyarakat, dan komunitas.

Advertising
Advertising

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun kawasan wisata tersebut sekitar Rp 290 miliar yang mencakup jalan, air minum, sistem pengelolaan air limbah terpusat, sistem pengelolaan sampah. Ada pula ongkos untuk membangun infrastruktur telekomunikasi, listrik, dan tourism information center.

Indah Juanita melanjutkan, Badan Otorita Borobudur mengajak calon investor untuk berpartisipasi membangun Borobudur Highland melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha. "Borobudur Highland dapat membangkitkan sektor pariwisata di Indonesia secara lebih cepat karena mengakomodasi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara," kata Indah.

Menikmati Hamparan Kebun Teh di Puncak Menoreh

Baca juga:
Menteri Syahrul Yasin Limpo Kagum Wisata Svarga Bumi Borobudur: Menerobos Era

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang hadir dalam pemaparan rencana pembangunan Borobudur Highland menyatakan Kawasan Pariwisata Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dikembangkan secara kolaboratif antara pemerintah dan swasta, serta stakeholder terkait. Kawasan ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas mencakup Destinasi Pariwisata Nasional Borobudur -Yogyakarta; Solo - Sangiran; dan Semarang - Karimun Jawa.

"Pengembangan sektor pariwisata ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah koridor Kendal - Semarang - Salatiga -Demak - Grobogan; kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung; dan kawasan Brebes - Tegal - Pemalang," kata dia.

Sandiaga Uno menambahkan, pemerintah telah membangun Yogyakarta International Airport dengan kapasitas 16 juta penumpang dan jalan tol trans Jawa yang meningkatkan aksesibilitas ke kawasan pariwisata Borobudur. Termasuk Gerbang Samudera Raksa di Kulon Progo yang rampung pada 2020 dan menjadi daya tarik wisata.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

10 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

6 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya