Ganjil Genap Bogor Dihentikan Sementara, Pelaku Wisata di Cianjur Bersyukur

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Maret 2021 11:16 WIB

Papan elektronik menampilkan informasi pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Februari 2021. Pemerintah Kota Bogor mulai menerapkan aturan ganjil genap di setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak memasuki wilayah Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pelaku usaha wisata di Cianjur, Jawa Barat, mengapresiasi penghentian sementara sistem ganjil genap Bogor yang dinilai mengakibatkan turunnya kunjungan wisata.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indra Praja mengatakan penerapan pembatasan kendaraan itu telah membuat sektor pariwisata di Cianjur makin terpuruk di tengah pemberlakuan PPKM. "Tingkat kunjungan semakin terpuruk setelah pemberlakuan ganjil genap di wilayah Bogor, di mana sebagian besar wisatawan dengan tujuan Puncak-Cianjur dari Jabodetabek, tidak dapat melintas karena harus disertai surat keterangan bebas Covid-19 antigen," kata dia, Jumat, 5 Maret 2021.

Pihaknya pun berharap dengan dihentikannya sistem ganjil genap di wilayah Bogor itu dapat menjadi angin segar bagi pengelola sektor pariwisata di Cianjur. Apalagi selama satu tahun terakhir, mereka cukup kesulitan untuk menutupi operasional, terutama hotel dan restoran karena sepinya tamu yang datang.

"Kami berharap pemerintah daerah membuka kembali pintu untuk wisatawan dari luar dengan berbagai persyaratan yang tidak memberatkan. Namun kami sebagai pengelola tetap akan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meningkatkan adaptasi kebisaan baru guna memutus rantai penyebaran virus berbahaya," kata Nano.

Sistem ganjil genap di Bogor ditiadakan sementara selama dua pekan karena angka kasus Covid-19 menunjukkan penurunan. Peniadaan itu juga dimaksudkan untuk relaksasi sektor ekonomi dan pariwisata. Kebijakan itu bisa diterapkan lagi jika angka kasus kembali naik.

General Manager Kebun Raya Cibodas (KRC) Teguh Dwiyanto mengatakan selama penerapan ganjil genap itu, angka kunjungan ke kebun raya yang memiliki koleksi jutaan tanaman dan pohon endemik berbagai ukuran itu terjun bebas. "Biasanya di akhir pekan bisa mencapai 6.000 orang pengunjung, namun sejak diperpanjangnya pembatasan sosial ditambah ganjil genap dan surat keterangan, membuat wisatawan yang datang hanya mencapai 600 orang di akhir pekan," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan dihentikannya penerapan ganjil genap Bogor, dapat mengembalikan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur. Namun, ia memastikan pihaknya akan tetap meningkatkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya. "Semua kebijakan yang dibuat pemerintah pusat dan daerah tetap kami dukung selama pandemi ini, bahkan seiring peningkatan angka kunjungan ke depan, kami tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Teguh.

Baca juga: Ganjil Genap Bogor Ditiadakan Sementara, Crowd Free Road Tetap Ada

Berita terkait

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

11 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

2 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

4 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

4 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

5 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

5 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya