Tiap Jelang Ramadan Warga Kampar Lakukan Mandi Balimau Kasai Dengan Jeruk Nipis

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Maret 2021 11:43 WIB

Suasana Tradisi Mandi Balimau yang dilakukan warga untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan untuk mensucikan diri di sungai Batang Kuranji, Padang, (8/7). Warga menyiramkan air campuran bunga rampai dan jeruk nipis ke sungai sebelum mandi. Tempo/Febrianti

TEMPO.CO, Jakarta - Satu tradisi menjelang Ramadan yang sangat melekat pada masyarakat di Kabupaten Kampar di Riau, yaitu tradisi mandi balimau kasai.

Balimau kasai sendiri merupakan tradisi yang menggunakan jeruk nipis, jeruk purut atau jeruk kapas sebagai bahan utamanya sehingga itulah asal kata balimau diambil dari bahasa ocu suku di Kabupaten Kampar, sedangkan kasai merupakan ramuan atau wewangian, biasanya diambil dari bunga berfungsi sebagai pengharum badan dan pendingin kepala, dipercaya dapat menghindarkan diri dari pemikiran jahat dan buruk

Pelaksanaan yang hanya dilakukan selama sekali setahun ini dianggap masyarakat setempat sebagai tradisi yang sakral dan ditunggu-tunggu. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sore hari menjalang puasa Ramadan, sebagai ekspresi syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa sekaligus simbol menyucikan diri.

Tradisi yang terus dilestarikan, bahkan didukung pemerintah daerah setempat ini, diketahui awal mulanya sekali dilaksanaakan di Desa Alam Panjang, desa ini dekat dengan Sungai Kampar dan dekat dengan desa lainnya seperti Desa Pulau Baru, Padang Mutung, Pauh, dan Pulau Tinggi yang berada di seberangan.

Baca: Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadan Bertepatan dengan 13 April 2021

Advertising
Advertising

Menurut sejarah sebelum pelaksanaan mandi balimau kasai ini dilaksanakan, ada serangkai acara yang dilakukan terlebih dahulu seperti santunan kepada anak yatim, diselingi materi keagaamann yang disampaikan seorang ustaz seputar Ramadan atau topik-topik Islam lainnya. Dilanjutkan kemudian dengan acara makan bajambau.

Asal kata bajambau sendiri berasal dari Jambau tempat makanan siap santap atau dikenal juga dulang berkaki atau talam, dan makna bejambau sendiri makan bersama dalam satu hidangan yang diisi oleh lima orang dalam satu sajian.

Acara ini turut dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat, pemangku adat (ninik-mamak)1 serta seluruh masyarakat dan kalangan muda-mudi, yang di dalam perkumpulan tersebut saling berjumpa dan menyapa lantas saling memohon maaf atas kesalahan masing-masing untuk menyambut hari Ramadan.

Sudah satu Ramadan terlewati, tahun lalu kegiatan mandi balimau kasai ini tidak dapat dilakukan karena pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus itu melalui kerumuman warga. Walaupun demikian, tak perlu khawatir, keluarga di rumah tetap bisa merasakan mandi balimau kasai yang dilakukan di rumah masing-masing, melanjutkan tradisi lanjutan yang lain seperti menyantuni anak yatim, makan bajambau dan saling bermaafan dengan sanak saudara.

TIKA AYU

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

15 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

16 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

17 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

18 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

20 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya